Siedoo.com - Walikota Magelang dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.PD dan Wakil Walikota KH M Mansyur, bersama Rektor Universitas Tidar Magelang Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. usai menandatangani kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Senin (3/5/2021). | foto : Pemkot Magelang
Daerah

Pemkot Magelang Jalin Kerjasama dengan Untidar di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah mengadakan kerjasama dengan Universitas Tidar (Untidar) Magelang dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh kedua belah pihak, Senin (3/5/2021), di Ruang Sidang lantai 2, Kompleks Kantor Walikota Magelang, Jalan Sarwo Edhie Wibowo.

Pada acara tersebut, Pemerintah Kota Magelang diwakili oleh Walikota dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, dan di pihak Universitas Tidar oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.

Kerjasama ini tertuang dalam nota kesepakatan bernomor: 130.13/5/111/2021 dan 739/UN57/KS/2021. Di dalamnya, tertulis maksud dan tujuan kerjasama, antara lain untuk saling memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki masing-masing pihak, pada objek dan ruang lingkup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Kota Magelang.

Selain ketiga bidang itu, kerjasama juga memungkinkan untuk diperluas pada bidang pengembangan, pengkajian, pemetaan, dan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan.

Bidang-bidang lain yang disepakati kemudian dapat juga dimasukkan, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan.

Dokter Aziz, sapaan akrab dr. Muchamad Nur Aziz, menjelaskan, nota kesepakatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi Pemerintah Kota Magelang dan Untidar. Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun kedepan, terhitung sejak tanggal penandatanganan kerjasama dilakukan, dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua pihak.

Menurut Dokter Aziz, keberadaan perguruan tinggi atau universitas turut mempengaruhi kemajuan sebuah kota. Maka ia pun mendorong Untidar dan universitas lainnya di Kota Magelang untuk meningkatkan kualitas.

“Sebuah kota kalau maju kita harus mendorong universitas jadi maju, jadi ‘saka guru’. Pemerintahan akan semakin baik juga dari kemajuan universitas,” tutur Dokter Aziz.

Selama ini, banyak lulusan SMA dari Magelang yang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikan ke kota-kota besar. Ia pun ingin Untidar memiliki kualitas serupa sehingga diminati generasi muda.

Baca Juga :  Gencarkan Implementasi Aplikasi SRIKANDI, BKPSDM Kota Magelang Adakan Bimtek

“Kebanyakan orang Magelang suka sekolah di luar daerah, seperti UGM, UI, UNDIP, ITB dan lainnya. Saya harap Untidar juga begitu, jadi universitas kebanggaan Kota Magelang,” ungkapnya.

Bahkan, Untidar yang sudah berstatus negeri, bukan tidak mungkin membuka fakultas kedokteran. Fakultas ini dinilai masih dibutuhkan, apalagi Kota Magelang menjadi rujukan daerah sekitar Kedu.

Keberadaan Untidar juga berdampak positif bagi lingkungan sekitar, terutama dari sisi ekonomi.

“Di sekitar universitas harus ada bisnis masyarakat, misalnya bisnis kos-kosan, harga tanah juga jadi lebih mahal. Artinya ada dampak positif dari segi ekonomi di sekitar universitas,” jelasnya. (prokompim/kotamgl) (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?