Siedoo.com - Ketua PDM Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Drs. Djumari saat membuka acara seminar. | foto : Humas Unimma
Daerah

Memperbaiki Kualitas Pendidikan Harus Dimulai dari Komitmen

MAGELANG – Arah kebijakan Pendidikan Islam mengacu pada arah kebijakan Kementerian Agama Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Yaitu meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar-menengah, wajib belajar 12 tahun.

“Meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar-menengah meliputi memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan, meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, meningkatkan mutu peserta didik, meningkatkan jaminan mutu kelembagaan pendidikan, meningkatkan kurikulum dan pelaksanaannya, dan meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan,” kata Drs. H Hedi Riyanto, M.Pd.I, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia menyampaikan itu saat menjadi narasumber Seminar Nasional dengan tema “Manajemen Madrasah Ibtidaiyah” yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hedi dalam paparannya menyampaikan materi tentang Arah Kebijakan dan Strategi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.

Seminar berlangsung di Aula Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang dihadiri oleh H. Zainal Fatah, S.Ag, MSI, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Magelang. Seminar menghadirkan dua pemateri yaitu Drs. H Hedi Riyanto, M.Pd.I dan Irham Nugroho, M.Pd.I, Dosen PGMI UNIMMA.

Adapun Irham dalam materi Penguatan Manajemen Madrasah Ibtidaiyah menjelaskan bahwa memperbaiki kualitas pendidikan harus dimulai dari komitmen untuk berubah lebih baik. Dari diri sendiri dan segenap personil madrasah.

“Untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang kuat dan handal sebagai upaya membentuk budaya mutu yang akan mampu mengantarkan madrasah ke depan lebih baik,” ungkap Irham.

Dr. Nurodin, Lc, MA, Dekan FAI UNIMMA menyampaikan acara tersebut diikuti oleh 56 peserta. Terdiri dari kepala madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah kota dan kabupaten Magelang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Gebyar Kelahiran Gugus Depan di Skanida

“Harapannya kepada seluruh peserta bisa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan seminar nasional yang diadakan Prodi PGMI UNIMMA ini,” tutur Nurodin.

Ketua PDM Kabupaten Magelang, Drs. Djumari dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan sinergi antara PGMI UNIMMA dengan madrasah-madrasah di Magelang bisa berkelanjutan.

“Mudah-mudahan sinergi kerjasama antara madrasah dengan Prodi PGMI UNIMMA, Kementerian Agama, dan masyarakat bisa semakin berkembang dan kuat,” ujar Djumari. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?