Ilustrasi perguruan tinggi. (foto: ist)
Siedoo.com - Ilustrasi perguruan tinggi. (foto: ist)
Nasional

Inilah Tujuh Pencapaian Kampus se-Indonesia Belakangan Ini

Siedoo, Meski masih dalam suasana pandemi covid-19, terobosan dan inovasi di bidang pendidikan tak boleh terhenti. Inilah yang terus dilakukan kampus-kampus mitra Sevima di seluruh Indonesia.

Sevima merangkum kisah-kisah pencapaian minggu ini, pada Senin (30/11/2020) hingga Rabu (4/12/2020) dalam “Flash News” yang secara rutin akan kami bagikan kepada rekan-rekan media. Flash News ini mewawancarai Rektor dan Pimpinan Kampus masing-masing universitas, serta menyertakan data lengkap untuk memberitakan prestasi hebat generasi muda bangsa.

Unik! Universitas Lancang Kuning Gelar Wisuda Drive Thru

Universitas Lancang Kuning di Pekanbaru Riau melakukan terobosan dalam kelulusan mahasiswanya. Wisuda digelar secara Drive-Thru. Dalam wisuda kali ini tidak ada kerumunan mahasiswa dalam jumlah banyak di satu gedung. Peserta wisuda datang menggunakan kendaraannya dan melintas untuk dipindai tali kuncir toganya langsung oleh Rektor ataupun pimpinan universitas.

Dari pantauan di lapangan, saat prosesi wisuda dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wisuda yang masuk lokasi kampus diperiksa suhu tubuh, tidak bersentuhan, menggunakan sarung tangan, hand sanitizer, tersedia tempat mencuci tangan, wajib menggunakan masker dan face shield.

Di lokasi kampus juga berjaga petugas kesehatan yang akan mengingatkan peserta dan keluarganya untuk tidak berkerumun.

Dalam sidang senat terbuka tersebut Rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Junaidi M.Hum mengatakan ada sebanyak 1.074 mahasiswa yang diwisuda.Dengan  rincian Fakultas Ilmu Administrasi 157 orang, Fakultas Ekonomi 178 orang, Fakultas Teknik 47 orang, Fakultas Pertanian 37 orang, Fakultas Hukum 295 orang, Fakultas IImu Budaya 70 orang, Fakultas Kehutanan 21 orang, Fakultas Ilmu Komputer 116 orang, FKIP 96 orang, Pascasarjana 59 orang.

“Dengan lulusanya di wisuda LXI maka jumlah alumni Unilak sebanyak 27.251 untuk Sarjana satu, dan 709 untuk S2. Alumni Unilak telah memberikan kontribusi nyata pembangunan segala di Riau dan Indonesia,” jelas Junaidi.

Gelaran Wisuda Drive Thru juga tak bisa dilepaskan dari kemampuan Universitas Lancang Kuning menghimpun data mahasiswa secara daring. Melalui input data berkala lewat platform Siakadcloud, segala kelengkapan kelulusan dapat dituntaskan dengan baik, tuntas dilaporkan ke Pangkalan Data Dikti, dan 100% Eligible dalam pendaftaran Penomoran Ijazah Nasional.

Baca Juga :  Unpad Persiapkan Kampus Pantai

“Jadi walaupun wisuda online ini mundur secara jadwal, ijazah dan kelengkapan kelulusan lain tetap kami bagikan tepat waktu,” imbuh Junaidi.

Wisuda Drive Thru di Kediri

STIKES RS Baptis Kediri juga melaksanakan wisuda secara drive-thru. Tanpa perlu turun dari kendaraan bermotor, mahasiswa tinggal menandatangani kelengkapan kelulusan lalu mengambil ijazah di loket.

Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Yoyok Febrijanto, Ns., M.Pd., menyatakan,  wisuda drive thru tersebut merupakan terobosan agar kelulusan tetap dapat dirayakan mahasiswa secara khidmat dan tanpa covid.

“Paduan Suara dan segala aktivitas pelepasan mahasiswa juga kita lakukan secara online. Jadi setelah seremoni online, dokumen diambil drive thru,” tukas Yoyok.

Paduan Suara STIKES RS Baptis Kediri Menyemarakkan Hari Pahlawan

Kepercayaan besar telah ditunaikan Paduan Suara RS Baptis Kediri pada minggu ini. Dalam momen peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kota Kediri, STIKES RS Baptis Kediri ditunjuk sebagai paduan suara untuk upacara hari pahlawan yang digelar di kota tersebut.

Upacara berlangsung secara blended antara online dan offline. Paduan suara dan tokoh VVIP tetap mengikuti rangkaian di Alun-Alun Kota Kediri, sedangkan ASN dan masyarakat umum bergabung secara daring.

“STIKES RS Baptis Kediri selalu dipercaya Pemerintah untuk menjadi paduan suara baik di tingkat Kota bahkan regional dan nasional. Sebelum masa pandemi ini kami juga telah meraih beberapa prestasi paduan suara. Tipsnya: menyanyi dengan hati, semangat berprestasi, dan selalu jaga protokol kesehatan,” imbuh Yoyok.

STIE MNC Jadi Pionir Penerimaan dan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POMBA) Online

Mengangkat tema “Transformasi”, MNC College menggelar Penerimaan Mahasiswa Baru dan Orientasi Mahasiswa Baru yang full berbasis online dan terintegrasi SiakadCloud. Kegiatan ini diikuti 176 peserta terdiri atas Pejabat Struktural MNC College, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa Baru. Direktur Jenderal Potensi Pertahanan kemenhan Prof. Bondan Tiara Sofyan, beserta Hary Tanoesodibjo dan Jessica Tanoesodibjo selaku Pimpinan Yayasan dan MNC Grup juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga :  Kabar Baik, Tahun 2019 Biaya Masuk PTN Tidak Naik

Melalui penerimaan dan pekan orientasi mahasiswa baru yang seluruhnya dilakukan online, Ir. Azhar Hadi Ramli, Ph.D selaku Ketua STIE MNC Business College berharap mahasiswa dapat mengenal kampus secara cepat, tepat, dan tanpa Covid-19. Mekanisme ini juga mendukung upaya STIE MNC dalam menghadirkan pendidikan yang tidak mengandung unsur bullying, karena tidak adanya pertemuan tatap muka antara siswa dengan kakak tingkat.

“Walaupun tidak bertemu, sistem pembelajaran seluruhnya telah terintegrasi dan POMBA melibatkan semua komponen kampus termasuk dosen dan mahasiswa. Harapannya makin banyak mahasiswa bergabung di MNC Business College dengan sistem penerimaan dan orientasi yang cerdaas,” ujar Azhar.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi Sabet 11 Gelar Jawara Cipta Puisi

Kembali Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) meraih Juara cipta puisi di tingkat nasional. Melalui tangan dingin Wahyu Hidayat, UMKO berhasil memenangkan kejuaraan ini. Lomba yang diadakan oleh Gen Foundation ini, mengambil tema bebas dengan deadline tanggal 30 Agustus 2020 lalu. Hasilnya baru diumumkan pada Selasa (1/12/2020).

Wahyu Hidayat, juara 1 menulis puisi nasional yang diadakan oleh Gen Foundation pada tanggal 30 Agustus-29 September 2020. Peserta lomba mencapai ribuan dari seluruh penjuru Indonesia. Kemudian diambil juara 1 sampai 3, juara harapan, 25 penulis terbaik, dan ratusan penulis terpilih yang naskahnya akan dibukukan.

Prestasi ini membuat Wahyu Hidayat telah mencatatkan 11 gelar jawara cipta puisi tingkat nasional di tahun 2020 ini. Sebuah prestasi yang membanggakan dan membuktikan produktivitasnya di kala Pandemi Covid-19.

Strategi memperoleh prestasi tersebut, layaknya disebutkan Dr. Sumarno, M.Pd selaku Rektor UMKO, adalah keinginan Kampus untuk terus berkembang ditengah situasi apapun. Kampus yang terletak di Lampung ini kebetulan baru berdiri satu tahun, dan selama satu tahun tersebut pihaknya terus menggenjot prestasi dan fasilitasi di segala bidang.

Baca Juga :  Dua Mahasiswi ITS Raih Penghargaan Internasional

“Jadi fasilitas pembelajaran online telah kita sediakan dengan Sevima, fasilitas laboratorium kita dapatkan dengan hibah dari Kemdikbud, dan fasilitas pengajar kita dapatkan dari mendorong 30an dosen kami bergelar doktor pada tahun 2023 kelak. Kami berkomitmen terus membina Wahyu Hidayat lainnya di kampus ini,” ungkap Sumarno.

IAIN Pare-Pare Juara Piala MPR dan Lomba Debat Nasional

Tim debat hukum Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (FAKSHI) IAIN Parepare berhasil meraih juara satu dalam ajang lomba Debat Nasional Gebyar Pekan Hukum Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan MPR-RI Tahun 2020.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Hukum Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Law Debate Community UIN Malang dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI) yang diselenggarakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pada 27 November 2020. Lawannya tak main-main, dari kampus top se-Indonesia.

“Pada babak selanjutnya hanya satu tim yang bisa melaju ke babak semifinal dan final. Pada babak final, tim debat IAIN Parepare berhadapan dengan Universitas Indonesia (UI) yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dan IAIN Parepare berhasil masing-masing menjadi Juara 1 Piala MPR dan Juara 2 Debat Nasional,” ungkap Dr. Hj. Rusdaya selaku Dekan FAKSHI IAIN Parepare.

Rusdaya menyatakan bahwa prestasi tersebut tak lepas dari pembinaan dan pembelajaran yang berkelanjutan. Sebelum masa pandemi, IAIN Parepare memiliki FAKSHI Festival yang digunakan untuk menjaring para mahasiswa. Sedangkan di masa pandemi ini, fasilitas pembelajaran daring seperti Edlink dan Grup Whatsapp dimanfaatkan oleh para pembina dan mahasiswa untuk terus meraih prestasi.

“Harapan saya, semoga adik-adik tetap semangat belajar untuk mengembangkan potensi diri serta tetap menjadikan STADIUM sebagai tempat belajar dan mitra bagi kampus di bidang debat,” tutup Rusdaya. (*)

Apa Tanggapan Anda ?