MAGELANG – Memang tak dapat dimungkiri, merebaknya pandemi Covid-19 ternyata membawa hikmah yang besar. Diakui atau tidak, namun pada kenyataannya pandemi yang menerpa memunculkan berbagai ide dan pemikiran kreatif, inovati, dan menumbuhkan keterampilan bagi banyak orang.
Tidak hanya itu, keterbatasan aktivitas pun tetap dapat dilaksanakan meskipun dilakukan secara sederhana dan terbatas. Seperti dilakukan oleh beberapa warga RT 07 RW 21 Dusun Depok, Desa/Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah dalam mewujudkan sikap nasionalisme dan patriotisme.
Mereka secara sederhana dan terbatas ikut melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, Senin (17/8/2020). Peserta upacara hanya 20 warga, terdiri atas 10 warga dewasa dan 10 anak-anak. Anak-anak itu adalah siswa PAUD, TK, dan SD.
Sarjono, S.Pd bertindak sebagai Pembina Upacara dengan pengibar bendera Alfina Munasiva, Sekar Budiyanti, dan Eka Puji Lestari. Sementara Pemimpin Upacara Alfina Munasifa, dan Pembaca Pembukaan UUD 1945 Desi Wulansari. Semua petugas upacara bendera tingkat RT tersebut adalah siswi SD Negeri Windusari 2.
Sarjono mengatakan pelaksanaan upacara bendera secara sederhana ini sebagai perwujudan sikap nasionalisme warga meski di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
“Meski hanya dilakukan oleh 20 peserta, namun tetap berjalan dengan khidmad,” ujar Sarjono yang juga sebagai Kepala SD Negeri Kalijoso Windusari ini.
Sarjono mengaku bangga, di tengah terpaan pandemi Covid-19, warga di lingkungannya tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Seperti dimiliki oleh warga dusun dan daerah lain di penjuru tanah air.
“Alhamdulillah, pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Windusari, tidak melunturkan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kita miliki,” ucap Sarjono. (Siedoo)