MAGELANG – Seluruh keluarga besar SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Magelang antusias menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75. Sekolah menyiapkan beberapa agenda untuk dilaksanakan. Tidak tanggung-tanggung, SMPIT mempunyai 10 kegiatan besar yang diadakan mulai awal Agustus demi menunjukkan totalitas semangat kemerdekaan.
Waka Bidang Kesiswaan, Achmad Muttaqin, S.T.P. mengatakan khusus untuk 17 Agustus 2020, ada 5 kegiatan yang dilaksanakan dalam 1 hari. Pihaknya tidak mau setengah-setengah terhadap NKRI.
“Inilah moment tepat kita mengajak anak-anak untuk meningkatkan semangat juang meneladani para pahlawan kita. Kita sudah siap menyambut dan meramaikan HUT RI ke-75,” tegasnya.
Dimulai dengan Launching Lagu Medley Kemerdekaan sehabis fajar di Official Channel Youtube SMPIT, yaitu IFBS (Ihsanul Fikri Boarding School). Pemilihan waktu subuh dikarenakan fajar merepresentasikan optimisme.
Kemudian pukul 07.00 WIB dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Sekolah. Upacara dihadiri 50 guru dan karyawan, dengan beberapa perwakilan siswa sebagai petugas upacara. Upacara disiarkan secara live di Youtube, agar siswa-siswi lain di rumah bisa turut mengikuti seluruh rangkaian upacara.
Bertindak sebagai Pembina upacara adalah Kepala Sekolah SMPIT, Drs. Khanifudin Zuhri. Sebelumnya, anak-anak dihimbau untuk mengikuti dan menyimak siaran langsung Upacara Bendera di Istana Negara dari Youtube di channel Sekretariat Presiden. Mereka diwajibkan berdiri dengan sikap sempurna ketika bendera dikibarkan pukul 10.30 WIB.
Dalam amanatnya, Drs. Kanifudin mengatakan kemerdekaan diperoleh dengan darah dan air mata.
“Oleh karena itu kita sebagai pewaris negeri ini harus menyatukan potensi dan fisik untuk memajukan bangsa. Jangan abaikan waktu karena waktu tidak akan pernah kembali,” ucapnya.
Masih di hari yang sama, pada siang harinya pukul 12.50, SMPIT mengadakan Talkshow Keepemudaan: Saatnya Indonesia Berbicara di Tingkat Dunia. Kegiatan ini dilaksanakan via Zoom Meeting dengan menghadirkan tiga pembicara hebat yang merupakan santri dan alumni SMPIT. Ketiganya memberikan motivasi dan menyebarkan semangat kebaikan untuk seluruh siswa-siswi SMPIT yang berpartisipasi, hingga acara berakhir pukul 15.00 WIB.
Achmad Muttaqin menuturkan, kegiatan tidak berhenti sampai di situ, sore harinya anak-anak diberikan kesempatan mengikuti lomba yang sudah dimulai dari awal Agustus. Lomba ini bukan seperti makan kerupuk atau balap karung melainkan pengiriman tugas ekspresi cinta NKRI. Tugas tersebut dikirim melalui Edufikri dan di akhir Agustus nanti akan ada pengumuman pemenangnya. Hadiahnya dikirim ke rumah masing-masing melalui pos seperti hadiah lomba di bulan lalu.
“Saya sangat berharap anak-anak kami tetap mempunyai semangat juang para pahlawan walaupun kita tidak bisa mengawasi secara langsung. Intinya kalau di hati mereka sudah sadar akan tanggung jawab sebagai penerus bangsa, Insya Allah cita-cita kita semua untuk memajukan Indonesia akan tercapai,” pungkas Achmad Muttaqin, S.T.P. (Siedoo)