MAGELANG – Tim PPK Universitas Muhamamdiyah Magelang (UNIMMA) yang diketuai oleh Agus Setiawan, M.Eng dan didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan pembekalan magang kewirausahaan. Pembekalan diberikan kepada para tenant di Kampus 2 UNIMMA, Sabtu (8/8/2020).
PPK (Program Pengembangan Kewirausahaan) UNIMMA bertugas untuk memberikan Pendidikan Kewirausahaan pada mahasiswa UNIMMA. Mental wirausaha memang tidak serta merta muncul secara tiba-tiba tanpa dibentuk. PPK UNIMMA ada bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dengan beberapa tahapan.
PPK UNIMMA mempunyai beberapa kegiatan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan inti dari PPK ini adalah inclass training, outclass training, pendampingan, magang, dan bantuan biaya usaha tenant. Kegiatan dalam setahun dilaksanakan, diharapkan mampu memberikan pengalaman dan peningkatan mental wirausaha mahasiswa.
Pembekalan magang kewirausahaan pada tenant bertujuan memberikan pengarahan kepada para mahasiswa tentang bagaimana melaksanakan magang kewirausahaan dalam masa pandemi ini. Serta apa saja yang perlu disiapkan dalam kegiatan magang tersebut. Mahasiswa antusias mengikuti kegiatan magang ini untuk meningkatkan pengetahuan dan berguru tentang pengalaman dari para senior wirausahawan di sekitar Magelang. Kegiatan ini dilakukan bertahap untuk membatasi pertemuan secara berkelompok dalam satu ruangan.
“Semua mahasiswa harus mau kehilangan waktu libur semester, sibuk mencoba, dan aktif menjalin silaturahim untuk mendapatkan ilmu yang lebih untuk bekal dan kesuksesan wirausaha pada usaha yang telah dirintis” ucap Agus Setiawan.
Mahasiswa merupakan insan yang masih belajar secara formal pada perguruan tinggi, sehingga kebanyakan mereka masih malu-malu untuk berwirausaha. Magang kewirausahaan ini semoga memberikan pengalaman dan ilmu lebih kepada para mahasiswa. Yaitu ntuk lebih berani berpikir kreatif dan mencari pengalaman penanganan masalah dalam usaha yang sejenis dengan usaha para mahasiswa.
“Maka dari itu tempat magang ini disesuaikan dengan jenis dan model dari usaha para tenant masing-masing,” pungkas Agus, M. Eng. (Siedoo)