JAKARTA – Demi menjaga semangat selama proses Belajar di Rumah bagi anak pra-sekolah dan sekolah dasar selama pandemi Covid-19, dibutuhkan konten yang menarik.
Hal itu dilakukan oleh Sekolah Cikal sebagai sekolah yang menjalankan Online Learning. Sekolah Cikal selalu menyiapkan aktivitas yang tidak hanya seru dan menarik bagi anak-anak. Melainkan juga sarat nilai bagi pengembangan potensi dan karakter peserta didik.
Salah satu aktivitas kreatif yang dikembangkan adalah kolaborasi musik bersama penyanyi Naura melalui lagu Kata Ajaib. Kolaborasi ini diperuntukkan bagi siswa kelas 2 dalam pembelajaran Seni Budaya Sekolah Cikal di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya, Senin (27/4/2020).
Kata Ajaib Sarat Makna
Menurut Natalia, aktivitas pembelajaran daring diupayakan mampu membuat siswa antusias mengeksplorasi informasi, pengetahuan, dan tetap mengembangkan karakternya. Guru Seni Budaya kelas 2 Sekolah Cikal Cilandak ini mengungkapkan alasan inisiasi proyek tersebut. Di mana proyek kolaborasi musik dengan Naura dari rumah itu dilatarbelakangi oleh keindahan lagu Naura itu sendiri.
“Yakni Kata Ajaib, baik itu liriknya, aransemen musik, dan juga makna dari lagu itu,”ungkapnya.
Diharapkan kolaborasi musik itu bisa bermanfaat dan setiap pesan di dalam lagu Naura bisa diterapkan oleh siswa di rumah pada kondisi saat ini. Pengajar Seni Peran ini berharap para siswa bisa bergembira bernyanyi mengekspresikan diri mereka melalui seni musik.
“Dengan pesan moral dari lagu yang sangat indah. Yaitu empat kata ajaib: permisi, tolong, maaf, dan terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sekolah Cikal Cilandak, Pima Aditya menerangkan proyek kolaborasi dengan Naura ini tidak hanya bernilai seni. Tapi juga bermakna baik bagi perkembangan karakter anak.
“Ini proyek yang sangat seru dan konsep lagunya juga sarat nilai,” terangnya.
Kolaborasi Positif Guru dan Siswa
Dalam pelaksanaannya, kolaborasi musik yang terinspirasi dari musisi tanah air beberapa waktu lalu dikhususkan bagi kelas 2 di tiga lokasi Sekolah Cikal. Yaitu Sekolah Cikal Cilandak (Jakarta), Sekolah Cikal Serpong (Tangerang), dan Sekolah Cikal Surabaya (Surabaya).
Natalia menerangkan bahwa kolaborasi antara guru-guru di tiap lokasi Sekolah Cikal sangat tanggap dan produktif. Terlebih di akhir kolaborasi musik, seniman Naura memberikan tanggapan positif dan menyemangati para siswa kelas 2 Sekolah Cikal untuk tetap belajar di rumah.
“Di tengah kondisi yang sukar ini, kami bersyukur masih diberikan kesempatan untuk bisa berkreasi dan membuat sesuatu yang bermanfaat dengan para siswa tersayang. Semoga kolaborasi ini bisa memotivasi dan mengobati kerinduan anak-anak dan guru-guru,” tutup Natalia. (Siedoo)
