Siedoo, Aziz Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd baru saja dilantik menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang oleh Bupati Zaenal Arifin, Selasa (7/1/2020), di Pendopo drh. Soepardi. Sebelum menjabat pucuk tertinggi di dinas tersebut, Azis sebelumnya sebagai kepala SMP Negeri 1 Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Kepala sekolah berprestasi ini praktis menjadi nahkoda di jajaran Disdikbud ke depan. Sudah barang tentu banyak harapan kepadanya untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Magelang.
Fokus pada Pendidikan
Azis dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sangat fokus dalam dunia pendidikan. Hal itu dibuktikan ketika meraih Juara I Guru Berprestsi Tingkat Kabupaten Magelang tahun 2008, kemudian Juara I Kepala SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Magelang tahun 2013.
Tak berhenti di situ, ayah dua anak ini pun melanjutkan studi strata 2 Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Semarang hingga mencapai gelar Magister Pendidikan (M.Pd). Prestasi yang diraih merupakan buah dari perjuangan dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Magelang.
Menurut suami dari Atik Yuniarti, S.Pd ini, prestasi harus dicapai dengan pengorbanan. Tidak ada keberhasilan yang gratis di dunia ini. Demikian pula keberhasilan dalam pendidikan harus dilakukan dengan pengorbanan.
“Karena itu perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan, yaitu berubah dan berkembang. Perlu dipahami juga, setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan,” kata Azis.
Harapan untuk Kemajuan Pendidikan
Menurut pria kelahiran Magelang 31 Maret 1970 ini, pemerintah secara bertahap telah memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya untuk masyarakat. Hal itu tampak dengan dilakukannya perbaikan dan penambahan sarana prasana sekolah dengan memperhatikan skala prioritas.
Selain itu, juga telah memfasilitasi peserta didik yang cerdas dan kurang beruntung/miskin sekaligus memfasilitasi anak yang cerdas istimewa dan berbakat istimewa. Memberikan rasa aman dan nyaman untuk penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.
Bahkan diperhatikan pula peningkatan kesejahteraan yang diikuti dengan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta penambahan Alokasi Dana Penyelenggaraan Pendidikan dan diperluas kegunaannya.
“Hal itu perlu ditindaklanjuti dan diimbangi dengan kemauan bersama-sama memajukan pendidikan di daerah,” ungkap Azis.
Azis juga mengajak para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Magelang untuk bersama-sama bekerja dengan baik. Yaitu dengan melaksanakan perannya semaksimal mungkin.
Sebagai pendidik profesional, lanjut Azis, harus mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan.
“Serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter kepada peserta didik. Memberikan keteladanan yang baik kepada peserta didik, dan menyiapkan lulusan sebaik mungkin,” pungkasnya. (*)
