MAGELANG – Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang, Jawa Tengah peduli dunia pendidikan. Lembaga yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta ini memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu dan siswa berprestasi di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) kota setempat.

Besarnya Rp 10 juta yang akan diberikan secara berkelanjutan dalam durasi waktu minimal 1 tahun. Beasiswa diserahkan langsung Direktur Lazismu Andi Triyanto kepada Kepala SMP Mutual Wasiun.

“Pemberian beasiswa sekolah kepada siswa berprestasi dan tidak mampu secara ekonomi merupakan program Donasi (dana orang tua asuh),” kata Andi.

Dijelaskan, program tersebut melalui pola pengasuhan dalam bentuk pemberian biaya pendidikan. Meliputi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), sepatu, seragam dan subsidi pendidikan.

“Semua itu dibiayai oleh Lazismu. Dana dikumpulkan dan dikelola dari muzakki dan donatur Magelang dan sekitarnya,” tandasnya.

Program Donasi Lazismu diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas peduli anak yatim piatu. Harapannya dengan kepedulian dapat membantu dan mengantarkan anak-anak yatim piatu mampu meraih kesuksesan.

“Kami mengucapkan terimakasih bagi para donatur yang menjadi orang tua asuh. Semoga kontribusinya dapat menghantarkan kesuksesan dan menjadi amal jariyah,” kata dosen UM Magelang ini.

Sementara itu, Kepala SMP Mutual Wasiun mengatakan, prioritas beasiswa tersebut untuk saat ini diberikan ke siswa yang berprestasi. Seperti siswa dari keluarga mampu atau dari keluarga kurang mampu.

“Beasiswa itu untuk lima siswa. SPP dan lainnya, orang tua siswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayarnya,” katanya.

Ketua Pengembang SMP Mutual Yatino mengatakan, pembangunan pendidikan zaman modern harus menjadikan siswa menjadi subyek dan bukan menjadi obyek. Sebab itu, perlu meningkatkan pemahaman guru tentang pendidikan modern.

“Termasuk perlunya untuk menggandeng pihak-pihak terkait untuk dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya Lazismu,” tegasnya.