MAGELANG – Koramil 03/Bandongan Kodim 0705/ Magelang, Jawa Tengah membagikan ilmu baris – berbaris kepada para siswa. Mereka diberi materi dalam kegiatan latihan rutin kepanduan Hisbul Wathon. Babinsa Koramil 03/Bandongan Serda Gunawan terjun langsung ke lokasi untuk membagikan ilmu pengetahuannya.
Latihan rutin ini melibatkan anggota Hisbul Wathon SMK Muhammadiyah Bandongan, Kabupaten Magelang dengan babinsa. Kesempatan kali ini, ada perubahan yang cukup signifikan bagi siswa dan siswi SMK Muhammadiyah Bandongan. Yaitu, mengenai seragam yang digunakan.
Awalnya para siswa ada yang berpakaian belum lengkap. Seperti siswa yang tidak mengenakan tutup kepala, ada yang warna sepatunya tidak sesuai ketentuan. Bahkan ada yang atribut seragamnya tidak lengkap.
Namun, pertemuan kali ini mereka sudah mulai mengerti arti disiplin. Rata – rata sudah sesuai ketentuan dan rapi perlengkapannya. Ini menandakan ada peningkatan yang luar biasa.
Serda Gunawan melihat gerakan latihan PBB kali ini, siswa tampak lebih tegas, tangkas dan kompak. Bahkan tahap-tahap gerakannya pun sudah kelihatan sekali. Hal ini menandakan beberapa pertemuan latihan kepanduan sudah membuahkan hasil. Kedepan materi latihan pun akan ditingkatkan.
Sebagai pembangkit semangat, Serda Gunawan juga melatihkan yel-yel kepada para anggota Hisbul Wathon. Yel-yel dipercaya bisa meningkatkan semangat berlatih serta meninggikan moril dan mengusir rasa lelah.
Salah satu siswi SMK Muhammadiyah kelas X Puput (15) menyampaikan rasa senang dilatih TNI dari Koramil Bandongan. Padahal awalnya, Puput yang juga menjadi anggota Hisbul Wathon ini merasa takut.
“Tadinya sih merasa takut tapi setelah terbiasa dilatih rasa takutnya jadi hilang. Bahkan ada pak tentara yang suka melucu sehingga suasana jadi riang,” ujar Puput.
Pihak sekolah pun sangat berterimakasih kepada Koramil Bandongan yang dengan tulus ikhlas mau melatih anak didiknya. Saat diluar jam sekolah, SMK Muhammadiyah meminta babinsa ikut mengawasi memantau aktifitas para siswanya setelah jam pelajaran selesai.
Khususnya, juga menghimbau kepada siswa untuk segera pulang bagi mereka yang masih suka bergerombol dan nongkrong pada saat pulang. Itu karena dikawatirkan bisa memicu terjadinya tawuran.
