Siedoo.com -
Seni Tokoh

Hani Maryati Ingin Tutup Masa SMA dengan Prestasi

Siedoo, Tidak semua pribadi menyadari bakat yang dimiliki, namun semua bakat tentu dimiliki setiap orang dengan ukuran yang berbeda. Meski ukuran bakat itu kecil, tidak menutup kemungkinan berpotensi berkembang menjadi besar bila selalu diasah.

Demikian pula yang dialami Hani Maryati, siswi SMA Negeri 1 Garut, Jawa Barat yang baru-baru ini meraih prestasi memanggakan. Awalnya dia merasa terpaksa membaca puisi atas perintah gurunya ketika duduk di bangku SMP. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari orangtua, guru dan sahabat-sahabatnya, bakat itu mulai berkembang.

Hal itu terbukti ketika Hani duduk di SMP Negeri 2 Garut tahun 2015. Ia berhasil menyabet Juara 1 Lomba Baca Puisi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kabupaten Garut. Prestasi tersebut kembali diraih di ajang yang sama di tahun 2016.

Kepiawaian Hani membaca puisi terus diasah lewat berbagai lomba sastra itu. Teknik baca puisi semakin didalaminya hingga duduk di SMA Negeri 1 Garut. Pada tahun 2018 silam Hani menjuarai Lomba Baca Puisi Tingkat Kabupaten Garut.

Pucuk dicinta ulam tiba

Hani mengaku sejak SMP sudah sering ikut ajang FLS2N, namun belum pernah melangkah ke tingkat nasional. Namun tahun ini Hani berhasil merebut Juara 1 kategori baca puisi di ajang FLS2N SMA Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Bagai pepatah ‘pucuk dicinta ulam pun tiba’ Hani pun berhak mewakili Jawa Barat maju ke FLS2N SMA tingkat Nasional.

“Sejak SMP saya sudah sering ikut ajang ini, tapi belum pernah melangkah ke tingkat nasional. Akhirnya sekarang saat SMA bisa tercapai, benar-benar bikin bangga,” ungkapnya dilansir disdik.jabarprov.go.id, Kamis (8/8/2019) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada FLS2N tahun ini, Siswa SMAN 1 Garut tersebut membacakan dua puisi, yakni ‘Kepada Kawan’ karya Chairil Anwar dan ‘Sagu Ambon’ karya sastrawan W.S. Rendra.

Baca Juga :  Fahayu Gadis Penuh Semangat, Peraih IPK Tertinggi UNY

Meski memiliki kelebihan dalam teknik membaca puisi, namun Hani tetap sadar bila memiliki beberpa kekurangan. Ia mengatakan, berdasarkan komentar juri, penafsiran atas puisi harus terus perbaiki.

“Saya bertekad meraih hasil maksimal di FLS2N tingkat nasional. Semoga saya bisa memberikan hasil terbaik untuk Jabar dan bisa menutup masa SMA dengan prestasi,” ungkap Hani Maryati. (*)

Apa Tanggapan Anda ?