MAGELANG – Hubungan yang baik antara orang tua dan anak, harus dibangun sedini mungkin. Karena salah satu yang menjadikan seorang anak sukses adalah orang tua.
Anak yang mau sukses harus patuh, hormat kepada orang tua, karena orang tua adalah wakil Allah di dunia. Sehingga, ridho Allah juga ada pada ridho orang tua.
Secara sadar anak harus sudah mampu memetakan tujuan hidupnya. Sehingga, sesulit apapun halangan tidak akan menghalangi dan menyurutkan niat untuk sukses.
Hal itu disampaikan Dr. Marlock, M.M, salah satu narasumber kegiatan Parenting “Sebuah Awal Perjalanan Mengalahkan Waktu, Meraih Asa Beribu” di ruang pertemuan Perpustakaan Daerah Kota Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan yang diikuti sekitar 800 peserta dari sekolah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Magelang ini, merupakan agenda dalam penanaman karakter kepada siswa kelas 10.
Acara itu hasil kolaborasi antara SMK Muhammadiyah Secang, SMK Muhammadiyah Kota Magelang, SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan dan SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan. Tema ini dipilih sebagai refleksi perjalanan seorang anak dalam meraih kesuksesan masa depan yang dimulai dari komitmen, semenjak memasuki dunia pendidikan tingkat menengah kejuruan.
“Menjadi siswa SMK harus penuh dengan percaya diri. Membangun segenap kompetensi agar mampu meraih kesuksesan masa depan,” kata Ekosanti Yogopurnomo, S.T. Kepala SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan saat sambutan, sekaligus mewakili kepala sekolah peserta kajian.
Sebagai sekolah Muhammadiyah memang harus saling berkolaborasi, menciptakan satu kerjasama untuk kemajuan amal usaha persyarikatan. Karena tujuan Muhammadiyah harus tercapai melalui amal usaha yang dibinanya.
“Menjadi masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” imbuh Atiningsih, S.Pd., Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang.
Bukan hanya seluruh elemen sekolah saja yang bangga bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan inspiratif. Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Jawa Tengah yang diwakili Kasi SMK, Prihestu Hartomo, S.Pd.M.SI. menyampaikan bahwa, keunggulan SMK itu ada pada keterampilan.
Selain itu juga kompetensi sebagai bekal siswa dan siswi untuk meraih kesuksesan. Kuliah bisa, kerja juga bisa, maka SMK bisa berarti Sekolah Menuju Kreatif.
“Kami bersyukur bahwa anak kami, bersekolah di sekolah Muhammadiyah karena di sini bukan hanya kesuksesan dunia saja yang diajarkan. Namun juga kesuksesan akhirat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” jelas Sakroyah, salah satu wali siswa SMK Muhammadiyah Kota Magelang.
Kegiatan ini diakhiri dengan saling berpelukan antara orang tua dan anak sebagai wujud permohonan maaf. Sekaligus memohon ridho orang tua untuk kesuksesan peserta. (Siedoo)
