MAGELANG – Sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan manajemen lembaga keuangan syariah.
“Utamanya dalam melaksanakan asas kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah itu sendiri,” ujar dosen Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah Eko Kurniasih Pratiwi, S.E.I., M.S.I.
Ia mengatakan itu berkaitan dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia Tahun 2019, Sosial Humaniora. Penelitian diajukan tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam yakni Shafa Amalia Indriastuti, Riza Ahmad Nurrokhman dan Ridwan Saputra.
Penelitian tersebut mengangkat tema “Model SATF Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) LE Syariah Magelang”. Adapun Model SATF yang dimaksud adalah empat sifat yang dimiliki Rasulullah SAW yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah, yang kemudian diterjemahkan dalam konteks pengembangan manajerial Sumber Daya Manusia/ Sumber Daya Insani (SDM/SDI) di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) LE Syariah Magelang.
“Pentingnya pengembangan SDM/SDI bagi Lembaga Keuangan Syariah, terutama KSPPS menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini,” jelas Eko Kurniasih.
Shafa Amalia menjelaskan bahwa timnya telah melakukan observasi dan wawancara pasca penelitian dengan narasumber yaitu SDM yang dimiliki KSPPS LE Syariah Magelang. Pemilihan KSPPS LE Syariah sebagai tempat penelitian juga tentunya bukan tanpa dasar.
Salah satu alasan utamanya adalah, karena seluruh karyawan atau SDM di KSPPS ini mempunyai latar belakang pendidikan ekonomi syariah. Sehingga, menurut Shafa dan tim, mempunyai kekhasan yang tidak dimiliki oleh lembaga lain.
Saat ini tim sedang menyelesaikan proses penulisan artikel ilmiah dan buku modul sebagai model pembelajaran untuk melengkapi persyaratan kelengkapan penelitian. Pada 17 Juli 2019, tim akan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) eksternal di Universitas Tidar Magelang.
“Hasil dari monev tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk menentukan keikutsertaan mahasiswa dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Tahun 2019 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali,” jelas Shafa saat ditemui di tengah kesibukannya menyelesaikan kelengkapan penelitian.
Hasil temuan dari penelitian yang dilakukan oleh tim Shafa diharapkan nantinya dapat menjadi informasi bagi masyarakat dan lembaga keuangan syariah yang lain. Itu untuk mengetahui bagaimana penerapan model SATF untuk pengembangan SDM di KSPPS LE Syariah Magelang serta peningkatan kualitas SDM yang dimiliki lembaga tersebut. (Siedoo)
