MAGELANG – Kelompok Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Grandio Sonora Tidar (GST) Untidar Magelang, Jawa Tengah mendapat dukungan dari pihak luar kampus. Rencananya, PSM Grandio Sonora Tidar akan tampil pada Orientale Concentus International Choral Festival di Singapura pada Senin, 29 Juli sampai 4 Agustus 2019. Sebagai bentuk suport, Atria Hotel Magelang menggelar acara Konser Amal bertajuk “Aruna Dipta, Merajut Asa Satu Cita” di Paramount Grand Ballroom, Atria Hotel Magelang.
Aruna Dipta merupakan konser tahunan Paduan Suara GST, sekaligus konser penggalangan dana pra-kompetisi 12th Orientale Concentus International Choral Festival Singapore. “Atria Hotel Magelang mendukung penuh semangat putra-putri Magelang dalam mencapai cita dan prestasi. Semangat mereka adalah energi yang harus dijaga, didukung agar selalu menyala,” kata General Manager Atria Hotel Magelang, Chandra Irawan.
Menurut dia, Atria Hotel dan Universitas Tidar merupakah kebanggaan yang dimiliki Kota Magelang. Karena itu, Atria saling bersinergi dalam memberikan hal yang terbaik untuk Magelang.
“Kami sangat mendukung kegiatan seni dan budaya. Harapannya, hotel ini dapat menjadi wadah bagi pegiat seni serta generasi milenial dalam melestarikan dan mengeksplorasi kesenian dan kebudayaan,” jelasnya.
Konser ini merupakan satu dari rangkaian Aruna Dipta “Culture Mission” atau Misi Budaya yang diusung GST menuju kompetisi internasional di Singapura mendatang. Acara konser amal yang berlangsung selama dua jam tersebut berlangsung sukses dan meriah. Sebanyak 600 penonton terlihat sangat menikmati konser malam itu.
Rektor Untidar Prof Mukh. Arifin menyampaikan apresiasi kepada instansi, organisasi, dan seluruh pendukung yang telah membantu GST untuk berkompetisi di Singapura.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung konser malam ini, terutama Atria Hotel Magelang yang sangat totalitas sebagai tuan rumah. Paduan Suara Mahasiswa Grandio Sonora Tidar selalu berusaha menampilkan yang terbaik dalam mencapai cita, yakni menjadi kebanggaan Indonesia dan Kota Magelang,” katanya.
PSM GST membawakan delapan lagu dan tarian dengan apik dan energik. Lagu-lagu yang dibawakan diantaranya, Manuk Dadali (Restu Norwan Sutarwas), Hentakan Jiwa (Ken Steven), Come Away Sweet Love (Thomas Greaves), dan Little Man in Hurry (Eric Whitacre).
Adapun lagu yang akan dibawakan di Singapura nanti adalah Hentakan Jiwa, karya Ken Steven, komposer muda yang dikenal dunia, asal Medan, Indonesia. Lagu Come Away Sweet Love bercerita tentang jatuh cinta, patah hati, dan mereka nyanyikan dengan hati yang gembira.
“Harapannya, kami berhasil meraih sebanyak-banyaknya kategori yang dilombakan. Tahun 2018 lalu, GST berhasil meraih 2 emas dan 1 perak pada kompetisi paduan suara di Vietnam. Sebuah prestasi yang membanggakan, dan harus terus ditingkatkan,” imbuh Alex, konduktor PSM GST.
Turut hadir pada acara konser tersebut diantaranya, Windarti Agustina (Wakil Walikota Magelang), Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin M.Sc (Rektor Untidar), dan Hendradi Galih (Pembina PSM GST). Konser dipandu oleh konduktor Alex Henry Eko dan pianis Sabina Arlien Widya Ocvita. (Siedoo)