MAGELANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Magelang. Fakultas Hukum UM Magelang siap membuka Kelas Lapas khusus bagi pegawai Lapas, dimana waktu untuk studinya dapat menyesuaikan.
“Meski demikian, tetap sesuai pada kaidah akademik,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang), Ir. Eko Muh Widodo, MT.
Rektor menyampaikan itu saat bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kota Magelang, Bambang Irawan BcIP,S.H, M.H, didampingi sejumlah staff dan jajaran kedua instansi melakukan panen jagung perdana secara simbolik di kebun belakang LAPAS pada Senin (8/7/2019).
Pada kesempatan tersebut, Eko berkesempatan memetik sendiri jagung yang ditanam oleh warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Magelang dan juga melakukan interaksi langsung dengan warga binaan yang tengah melakukan akivitas pemberdayaan lain. Seperti cuci mobil, potong rambut, menjahit, dan lain-lain guna meningkatkan keterampilan warga binaan.
Rektor menyampaikan tersebut sebagai wujud komitmen UM Magelang sebagai kampus yang selalu berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak tersebut dilakukan untuk mengembangkan sumber daya di bidang Tri Dharma perguruan tinggi. Meliputi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Eko berharap dengan kerjasama yang dilakukan tersebut, UM Magelang dapat berperan sekaligus memberikan manfaat bagi Lapas dan bagi warga binaan khususnya. Selain itu, dalam kerjasama ini diharapkan bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum UM Magelang dapat sebagai sarana pembelajaran di lapangan. (Siedoo)
