MANADO – Peserta OSN (Olimpiade Sains Nasional) 2019 jenjang SMA diikuti 685 orang. Mereka akan menjalani ujian teori maupun praktik mulai Selasa 2 Juli di Manado, Sulawesi Utara.
Mereka akan bertanding untuk sembilan bidang lomba, yaitu Fisika (79 peserta), Kimia (74 peserta), Biologi (77 peserta), Matematika (77 peserta), Astronomi (72 peserta), Geografi (77 peserta), Kebumian (77 peserta), Komputer/Informatika (75 peserta), dan Ekonomi (77 peserta).
Mereka telah tiba pada Minggu (30/6/2019). Kedatangannya di Bandara Internasional Samratulangi Manado disambut dengan Tari Kabasaran, sebuah tarian tradisional khas Minahasa.
Para peserta tingkat nasional ini sebelumnya telah lolos seleksi dalam Olimpiade Sains Kota/Kabupaten (OSK). Kemudian diseleksi lagi dalam Olimpiade Sains Provinsi (OSP) pada 9 sampai 10 April 2019.
Diharapkan masing-masing pemerintah provinsi telah menyiapkan siswanya dengan baik dan telah melakukan pembinaan sebelum berangkat ke OSN. Karena, pengumuman peserta yang lolos sudah dikirim jauh hari sebelum pelaksanaan OSN nasional.
Amora, seorang peserta bidang lomba Biologi dari Provinsi Jawa Tengah mengatakan, untuk persiapan menghadapi OSN 2019, ia sudah mengikuti pembinaan dari Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI) dan sekolah.
Gadis berjilbab itu mengikuti pembinaan dengan mendalami materi atau teori dengan mempelajari soal-soal OSN tahun sebelumnya, hingga belajar praktikum.
“Harapannya ikut OSN semoga bisa nambah teman, nambah pengalaman dan ilmu, juga bisa dapat medali, jadi bisa banggain orang tua,” tutur siswi asal Purwokerto yang baru pertama kali ikut OSN itu.
Sementara temannya, Nabila, juga menjadi peserta OSN 2019 untuk bidang lomba Biologi. Tahun lalu Nabila mengikuti seleksi hingga tingkat provinsi (OSP).
Tahun ini ia berhasil mengikuti olimpiade sains tingkat nasional. Persiapan yang dilakukannya antara lain mengerjakan latihan-latihan soal dari sekolah, pelatihan di Jakarta selama 10 hari, dan pelatihan di Semarang selama tiga hari bersama alumni OSN dari Jawa Tengah.
Ia juga mengikuti jadwal latihan praktikum. “Kalau OSN kan lebih susah lagi, soalnya OSK dan OSP blm ada praktikum,” katanya.
Lokasi pelaksanaan lomba di Manado akan berlangsung di beberapa tempat, yaitu Manado Independent School (bidang matematika dan astronomi), SMAN 9 (bidang fisika), SMAN 1 (bidang kimia), SMA Katolik Rex Mundi (bidang informatika).
Lalu di SMA Kristen Eben Haezar (bidang biologi), SMKN 2 (bidang ekonomi), SMA St. Nikolaus Lokon Tomohon (bidang kebumian), dan SMKN 1 (bidang geografi).
Selain mengikuti kegiatan tes teori dan praktikum, para siswa juga akan diajak melakukan wisata edukasi di sekitar Kota Manado dan mengikuti kegiatan pembekalan pendidikan karakter. (Siedoo)