MAGELANG – Gerakan nonton bareng film G30 S / PKI terus meluas di penjuru nusantara. Tidak terkecuali di wilayah Kota Magelang, Jawa Tengah. Tidak ketinggalan, siswa SMK Yudya Karya Kota Magelang juga menggelar nonton bareng film G30S/PKI di sekolah setempat.
Hadir dalam kesempatan ini Babinsa Serka Subanto dan Serda Ali Mustofa. Serta Bhabinkamtibmas Brigadir Jatmiko Henry. Ratusan penonton duduk di lantai menyaksikan kisah penculikan tujuh pahlawan revolusi tersebut.
Nobar ini merupakan hasil kerjasama dengan Koramil 23 Magelang Utara Kodim 0705/Magelang. Mereka yang mengikuti diantaranya siswa, guru dan juga karyawan sekolah. Nobar berlangsung di sekolah, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No 320, Kota Magelang.
Salah satu siswa, Rury mengaku sangat antusias dan menyimak film berdurasi sekitar 3 jam itu. Film ini menjadi pengetahuan yang baru baginya.
“Jadi secara visual, lewat film, bisa mengenal gerakan-gerakan PKI. Sebagai generasi muda kita tetap harus waspada, bila gerakan PKI muncul kembali,” katanya.
Waka Kesiswaan SMK Yudya Karya Kota Magelang Hardiyanto mengatakan, nobar tersebut untuk mengenang kembali jasa pahlawan revolusi. Terutama, manfaatnya bagi siswa.
“Termasuk guru-guru semua kiranya untuk dapat meneladani semangat perjuangannya,” katanya usai nobar.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini tepat 30 September banyak pihak yang memutar film G 30 S / PKI diberbagai daerah dengan konsep nobar. Film yang disutradarai Arifin C Noer tersebut diputar sejak tahun 1984 masa pemerintah Orde Baru.
Setiap 30 September siswa di segala lapisan, pegawai negeri sipil, perusahaan daerah wajib menonton film tersebut yang disiarkan di TVRI. Baru pada 2002, penayangan di televisi tersebut secara rutin tiap tahun distop pemerintah di masa Presiden RI BJ Habibie.
