Siedoo, Tulisan bertajuk “Biografi Intelektual KH. Ilyas Kalipaing sang Pejuang Tarbiyah” mengantarkan Isni Indriyana menjadi juara I lomba penulisan artikel dalam memperingati Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Trisula STAINU Temanggung, Jawa Tengah.
Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU tersebut mendapat sertifikat dan uang pembinaan dari panitia. “Alhamdulillah, dapat berpartisipasi dalam perlombaan kali ini,” akunya, Selasa (30/4/2019).
Ia mengakui, bahwa tokoh lokal di Temanggung memiliki banyak pemikiran, gagasan, dan karya-karya yang dapat diteladani masyarakat umum, salah satunya adalah KH. (Kiai Haji) Ilyas Kalipaing.
Sebelumnya, ia juga mendapat Juara II Lomba Artikel Hari Santri, lalu menjadi Juara Favorit dalam Lomba Esai Agraria Nasional ke-4 Tahun 2018 di Yogyakarta.
Pihaknya berharap, geliat literasi mahasiswa dapat disalurkan selain di media massa, jurnal ilmiah, dan buku, juga aktif mengikuti perlombaan.
Sementara itu, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung, Hamidulloh Ibda mengapresiasi prestasi tersebut. Pihaknya menganjurkan mahasiswa untuk menulis di media massa, baik cetak atau online, jurnal ilmiah, prosiding seminar, dan juga aktif mengikuti perlombaan.
“Sebagian sudah integral dengan perkuliahan, seperti kemarin ada yang sudah tembus di Tribun Jateng pada rubrik Opini Mahasiswa,” beber peraih Juara 1 Lomba Artikel Nasional Kemdikbud 2018 tersebut.
Selain itu, pihaknya juga membuat kelas literasi yang sudah berjalan pada beberapa mahasiswa. “Hari ini juga kami awali dengan mahasiswa penerima beasiswa, ada tujuh mahasiswa yang kami bina dengan dosen untuk melakukan penelitian yang luarannya nanti wajib dimuat di jurnal ilmiah,” paparnya.
Pihaknya berharap, tiga pilar literasi mahasiswa terlaksana, apalagi saat ini tantangan mahasiswa dihadapkan pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
“Kami siap mengawal mahasiswa sampai teknis pengiriman dan submit. Pelan-pelan kami sudah cicil, semoga ke depan lancar dan istikamah untuk menghidupkan budaya literasi dalam mendukung capaian perguruan tinggi NU yang maju, unggul, tentunya melalui penguatan Tridharma Perguruan Tinggi,” tandasnya. (*)
