MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mencari bibit – bibit unggul di bidang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat Kabupaten Magelang. Melalui kegiatan MTQ dan MHQ, diharapkan dapat menjadi sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Sebelum pembukaan kegiatan MTQ, juga telah dilakukan pawai ta’aruf MTQ, Musabaqah Hifdzil Quran tingkat Kabupaten Magelang. Pawai tersebut dilepas secara langsung Wakil Bupati Magelang di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, dan langsung menuju ke Ponpes Modern Pabelan.
Pawai ta’aruf itu pun cukup menarik, dimana terdapat 30 mobil yang dihiasi mengangkut kurang lebih 700 kafilah dari 21 Kecamatan.
“Pawai ta’aruf tersebut memang sengaja dilaksanakan untuk memeriahkan MTQ yang pada tahun ini dilaksanakan di Ponpes Modern Pabelan,” ujar Panitia MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2019, Fauzi Nur Hadi.
Harapannya pawai ta’aruf ini juga bisa dapat menggugah seluruh masyarakat di dalam dunia pendidikan, baik formal maupun nonformal. Fauzi mengungkapkan bahwa, MTQ tersebut dilaksanakan dalam rangka mencari bibit-bibit unggul di dalam semua jenjang dan sekaligus untuk mensyiarkan Alquran di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi MTQ ini ada tiga segmen. Yang pertama MTQ pelajar, MTQ umum, dan yang ketiga adalah MHQ pesantren. Jadi semuanya terlibat dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) diharapkan dapat menjadi awal sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Wakil Bupati Magelang Edy Cahyana menuturkan bahwa, Alquran telah diturunkan sebagai pegangan dan panutan bagi umat manusia dalam mencapai kehidupan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
“Salah satu upaya kita dalam mendalami arti makna di dalam Alquran, sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang Maha Esa, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Musabaqah Hifdzil Quran. Dimana melalui momentum ini juga sekaligus untuk meningkatkan syiar agama Islam,” kata Edy. (Siedoo)
