YOGYAKARTA – Sebanyak 32 mahasiswa Prodi Desain Produk dari 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mengikuti program Design Camp #1 di Yogyakarta. Agenda ini berlangsung dari 24-26 April 2019 dan diikuti dari perwakilan kampus yang tersebar di belahan Indonesia.
Mengusung tema “Bamboo Experience for Creative Millennials”, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi pendidikan desain produk di Indonesia dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Salah satu metode pembelajaran untuk memberikan wawasan dan keterampilan secara praktis sesuai bidang yang diminati adalah program belajar antara mahasiswa dengan pelaku usaha secara langsung. Oleh karena itu, Program Studi (Prodi) Desain Produk UKDW bekerjasama dengan Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) menyelenggarakan program “Design Camp” dan “Gelar Desain” untuk pertama kalinya di tingkat nasional.
“Prodi Desain Produk UKDW juga merupakan anggota Afiliasi ADPII yang turut memberikan dukungan bagi perkembangan pendidikan dan profesi Desainer Produk di tengah masyarakat,” kata Ketua Panitia Design Camp #1 Kristian Oentoro, S.Ds., M.Ds.
Sebanyak peserta 32 mahasiswa berasal dari kampus UKDW, Telkom University, ITSB, UNISNU, Universitas Trisakti, ITB, ITS, ITENAS, Universitas Trilogi, ISI Yogyakarta, Politani, UPJ, ITATS, UEU, UBAYA, dan STIKOM Surabaya.
“Seluruh peserta akan berkolaborasi dengan perajin bambu di Sentra Kerajinan Bambu Sendari untuk mengembangkan produk-produk bambu secara kreatif dari sudut pandang milenial,” terangnya.
Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi pendidikan desain produk di Indonesia dengan DUDI, sehingga berdampak pada perkembangan industri ekonomi kreatif. Hasil dari pengembangan desain produk bambu akan dipamerkan dalam kegiatan “Gelar Desain” di Jogja National Museum pada 26-27 April 2019 mendatang.
“Para mahasiswa perwakilan dari 16 PTN dan PTS penyelenggara Prodi Desain Produk juga akan memamerkan karya dari masing-masing institusi dalam Gelar Desain (GEDE) untuk mendapatkan Student Product Design Award,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan berkarya. Acara ini merupakan bentuk apresiasi bersama terhadap karya-karya anak bangsa. Kegiatan Design Camp berikutnya akan digelar oleh kampus lain yang merupakan anggota afiliasi ADPII.
“Program ini adalah program kemahasiswaan di tingkat nasional yang diharapkan mampu memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan desain produk di Indonesia,” tandasnya. (Siedoo)
