Siedoo.com -
Internasional

Mahasiswa Asing Belajar Peternakan Berkelanjutan di Sekolah Vokasi IPB

BOGOR – Puluhan mahasiswa mancanegara dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) ikuti Summer Course yang digelar oleh Sekolah Vokasi IPB dan Melbourne Polytechnic University, Australia. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Improving the Sustainability of Tropical Animal Production’, ini dilaksanakan di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor dari 7-12 April 2019.

Ada empat pembicara yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Yaitu Prof. Alain Rival, Resident Regional Director for South East Asian Island Countries-CIRAD, Perancis. Kemudian Prof. Masakazu Komatsuzaki, Director of Field Science Centre-Ibaraki University, Jepang.

Pembicara lainnya Catherine Kirk dari Melbourne Polytechnic, Australia dan Jack Hetherington dari Adelaide University, Australia.

Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Bagus Priyo Purwanto mengatakan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa Sekolah Vokasi IPB bisa meningkatkan kemampuan. Seperti kemampuan berbahasa dan mempelajari budaya dari negara Australia, Jepang dan Perancis.

“Summer Course bisa menjadi peluang bagi Sekolah Vokasi IPB untuk meningkatkan kerjasama antarperguruan tinggi,” kata Dr. Bagus dilansir ipb.ac.id.

Harapannya mahasiswa asing maupun dari Sekolah Vokasi sendiri bisa mengidentifikasi peluang dan tantangan dari model sistem peternakan berkelanjutan di masa depan.

“Keuntungan dari mengikuti kegiatan ini bagi mahasiswa adalah selain bisa mempererat persahabatan dan meningkatkan kemampuan bahasa, peserta juga dapat mengikuti program credit learning. Bagi IPB sendiri, kegiatan ini merupakan peluang untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dan akademisi inbound ke IPB,” ujar Dr. Bagus.

Tema yang diangkat adalah tentang peternakan berkelanjutan. Menurut Dr. Bagus, di mancanegara, peternakan dianggap sebagai penyumbang terbesar dalam pemanasan global.

Oleh karena itu, Prof. Masakazu dalam paparannnya mengatakan bahwa peternakan hewan tropis harus mulai dilakukan dengan mengusung konsep ramah lingkungan. Topik ini akan menjadi peluang kerjasama antara Jepang dan Indonesia ke depan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?