MAGELANG – Mahasiswa berprestasi Universitas Tidar Magelang (Untidar) mendapatkan penghargaan berupa beasiswa. Sebanyak 168 mahasiswa ini mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2017. Rektor Untidar menyerahkan langsung, secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.
Penerima beasiswa PPA UNTIDAR 2017, terdiri dari mahasiswa semester 3 sampai semester 7. Secara keseluruhan mahasiswa memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) antara 3.2 sampai 3.9. Sedangkan mayoritas penerima beasiswa tahun ini memiliki IPK 3.3 – 3.5.
Beasiswa yang diterima mahasiswa tiap bulannya Rp 400.000. Jumlah ini berbeda dengan beasiswa tahun lalu karena adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat. Sebelumnya, beasiswa dibayarkan selama 12 bulan atau setahun. Namun, pada tahun 2017 ini beasiswa PPA hanya dibayarkan selama 9 bulan atau total penerimaan sebesar Rp 3.600.000.
“Selamat dan terus semangat tingkatkan prestasi,” kata Rektor Universitas Tidar Prof Dr Cahyo Yusuf MPd.
Rektor menyerahkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik Tahun 2017 didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Joko Widodo dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Bambang Kuncoro MSi. Rektor menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.
Perwakilan mahasiswa penerima beasiswa PPA yaitu Namidia Ayu Oliviani. Ia merupakan mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan semester 2 dengan IPK 3.9. Perwakilan lainnya Muhammad Kholik, mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin semester 2 dengan IPK 3.8.
Penyaluran beasiswa dibagi 2 gelombang, yaitu pada Agustus sebesar Rp 2.400.000 (6 bulan) dan 3 bulan mendatang akan dibayarkan sisanya Rp 1.200.000 (3 bulan). Pembayaran melalui rekening masing-masing penerima beasiswa.
Setelah penyerahan oleh rektor dan jajaran pimpinan UNTIDAR, setiap penerima beasiswa PPA dapat meng-aktivasi rekening masing-masing. Sehingga, segera dapat mengambil beasiswa yang telah ditransfer pada gelombang 1.
“Penerima beasiswa PPA adalah mahasiswa pilihan dengan IPK tinggi,” kata rektor.
Ia juga menekankan mahasiswa tidak boleh lengah ketika sudah menerima beasiswa. Tetapi mahasiswa terus meningkatkannya. Penerima beasiswa diwajibkan mempertahankan IPK diatas 3.0 serta ikut andil dalam program-program kemahasiswaan. Mulai dari program Kementerian maupun forum lain.
“(Penerima beasiswa) Tentunya harus diimbangi dengan prestasi lainnya juga. Seperti PKM, PMW dan program kemahasiswaan lain,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Dr Bambang Kuncoro MSi juga menyampaikan bahwa salah satu kendala mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) adalah kemampuan public speaking. Hal itu juga menjadi kendala pada program kemahasiswaan lainnya.
“Idenya bagus, proposal dan dokumen pendukung sudah baik namun cara mempresentasikannya masih kurang. Maka itu, mulai dari para penerima PPA ini kami harap mulai ada perubahan. IPK bagus, kemampuan presentasinya juga bagus,” jelas dia.
