BANJARMASIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menganggarkan dua unit bangunan sekolah baru, tahun 2019 ini. Sekolah tersebut direncanakan didirikan di dua lokasi yang ada pada dua kabupaten yang belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun menerangkan, dua lokasi yang akan di bangun sekolah merupakan tempat yang belum ada SMA-nya. Padahal cukup banyak minat anak usia SMA untuk sekolah pada lokasi itu.
Rencananya, dua SMA Negeri dibangun di daerah Kiram, Kabupaten Banjar dan Sungai II di Kabupaten Tanahbumbu. Muhammadun mengatakan, dipilihnya tempat itu, karena selama ini siswa lulusan SMP harus menempuh jarak jauh untuk melanjutkan sekolah.
“Akan kami bangun satu ruang kelas, satu unit WC dan satu unit kantor. Ini untuk memenuhi kebutuhan SMA pada daerah yang sudah memiliki sekolah tingkat menengah pertama,” ucap Muhammadun dilansir banjarmasinpost.co.id.
Meski direncanakan awal tahun, namun hingga saat ini lelang proyek belum dilakukan. Pihaknya masih perlu membenahi administrasi untuk pembentukan tim. Sementara anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut merupakan dana APBD, dan dialokasikan sebesar Rp 750 juta per sekolah.
Mengenai calon peserta didik, Muhammadun menyampaikan pada dua tempat itu, animo peminat untuk SMA cukup banyak. Selain itu, perihal data, sementara masih ikut Dapodik SMA terdekat. Namun apabila ke depan dibangun lokal lagi untuk memaksimalkan sekolah, yakni sampai tiga unit ruang kelas, barulah SMA itu akan memiliki Dapodik sendiri.
“Adanya sekolah baru tentu akan memerlukan tenaga pengajar. Sementara waktu SMA yang baru dibangun itu akan meminjam tenaga pengajar pada SMA terdekat. Guru yang mengajar nantinya akan diberi insentif melalui dana Bosda,” terang Muhammadun. (Siedoo)