MAGELANG – Sita Arliana Putri, siswi kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, berhasil memperoleh peringkat terbaik disekolah dalam ujian nasional yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Prestasi ini juga sekaligus mengangkat urutan sekolah menjadi peringkat delapan terbaik SMK se kabupaten Magelang.
Acara wisuda sudah digelar dan diikuti 90 siswa. Dengan masing – masing peraih gelar terbaik, dari jurusan Administrasi Perkantoran diperoleh Atika Septiani, jurusan Perbankan Syariah diraih Sita Arliana Putri. Sedangkan dari Teknik Komputer Jaringan diraih Riska Rahmawati.
Dalam acara wisuda ini, Sita Arliana Putri merupakan putri pasangan Widodo Suryadi dan Wiwin Munawaroh memperoleh nilai sempurna (100) dalam ujian mata pelajaran Matematika. Dengan prestasi ini, Sita memperoleh hadiah sebagai tanda mata dan kenang – kenangan dari guru pengampu mata pelajaran matematika dan dari sekolah.
Orang tua Sita yang bekerja sebagai buruh lepas tidak membuatnya putus asa dalam menimba ilmu. Hal ini terbukti dari prestasi yang diraih dan semangatnya untuk terus menuntut ilmu. Prestasi ini sudah ditunjukkannya sejak awal duduk dibangku kelas X. Saat ini, Sita tengah berusaha untuk memperoleh informasi tentang beasiswa dan program – program lain yang memungkinkan dirinya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Inginnya kuliah dijurusan bahasa inggris atau matematika, sekarang lagi cari info beasiswa,” kata Sita.
Melihat keinginan yang kuat dari siswanya ini, Ati Rahmawati Spd, Wali Kelas XII Perbankan Syariah berharap ada perguruan tinggi atau pihak lain yang dapat memfasilitasi beasiswa tersebut. Sita merupakan siswa berprestasi.
“Melihat kemampuan akademis yang sangat bagus, semoga ada pihak – pihak yang mau membantu keinginan Sita. Atau ada perguruan tinggi yang bisa memberi biaya murah atau bahkan gratis,” kata Ati.
Saat di sekolah, anak pertama dari dua bersaudara itu juga dikenal sebagai siswa yang tekun dan rajin dikalangan teman sekelas. Bahkan, kebaikan ini juga didengar sampai telinga para gurunya.
“Anaknya pendiam dan tidak banyak tingkah,” kata Ati.
