KENDARI – Tenaga honorer K2 yang lulus passing grade dalam tes SKD CPNS bernafas lega. Mereka bisa menjadi CPNS tanpa harus ikut SKB, dan langsung dilakukan pemberkasan. Hal ini mengacu pada Surat Kepala BKN Nomor : K26-30/D5504/XII/18.01 tanggal, 1 Desember 2018.
Di Kendari, Sulawesi Tenggara, dari 23 tenaga honorer K2 yang mengikuti SKD, hanya 9 orang yang sesuai passing grade atau nilai ambang batas, baik itu sesuai Permen PAN-RB No 37 Tahun 2018 tentang nilai ambang batas ataupun sesuai PermenPAN-RB No 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan PNS dalam Seleksi CPNS.
“Kita belum bisa nyatakan 100 persen lulus, karena masih ada berkas-berkas yang dikirim ke BKN untuk diverifikasi,” kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kendari, Rukmana dilansir inilahsultra.com.
Sementara di Merangin, Jambi, ada 24 orang honorer K2 akan langsung dilakukan pemberkasan tanpa harus mengikuti SKB. Ini setelah 24 honorer K2 tersebut lulus passing grade saat SKD.
Kepala Bidang Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin, Zairi, mengatakan meski tidak perlu lagi mengikuti SKB, namun 24 honorer K2 tersebut tidak otomatis langsung jadi CPNS.
“Nantinya mereka akan diperiksi secara pisik oleh BKN,” kata Zairi dilansir dari metrojambi.com.
Sementara itu untuk pelamar kategori umum, tetap harus mengikuti SKB. Zairi menyebutkan, untuk pelamar kategori umum yang dinyatakan lulus SKD dan berhak ikut SKB berjumlah 420 orang.
Kabid Pengangkatan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Merangin Ade Yusuf menyatakan, untuk honorer K2 tidak perlu mengikuti SKB.
Namun demikian, apakah mereka langsung lulus, itu yang masih belum dipastikan karena masih menunggu dari pusat.
‘’Untuk selanjutnya apakah langsung lulus atau masih ikut seleksi lain, masih menunggu intruksi,’’ jelasnya dilansir dari jpnn.com.
Jumlah honorer K2 yang lolos SKD adalah sebanyak 75 orang yang masing-masing berasal dari Tebo, Merangin, Tanjab Timur, Sarolangun, Bungo, Batanghari, Sungai Penuh dan Kerinci. Sementara tiga kabupaten/kota yakni Muaro Jambi, Tanjab Barat, Kota Jambi plus Pemprov Jambi tidak ada pelamar tenaga honorer K2. (Siedoo)
