MAGELANG – Budi Waluyo, Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah menyampaikan disertasinya dengan judul “Peran Interaksi Molekular Terhadap Sifat Azeotrop dan Perilaku Pembakaran Droplet Campuran Etanol Iso-oktan”. Dalam paparannya Budi menjelaskan mengenai pemahaman mikroskopis terhadap sebuah fenomena yang sering terbentur pada variable-variabel yang tidak atau belum terdefinisi.
“Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pemahaman ilmiah konsep campuran. Khususnya campuran iso-oktan, non polar dan etanol polar pada kondisi (near) azeotropnya,” jelas dia saat mendapatkan gelar Doktor Teknik Mesin Minat Konversi Energi dari Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur dengan ujian terbuka disertasi di Gedung FT Unibraw Malang.
Penelitiannya dilakukan dengan dua tahapan penelitian. Tahapan yang pertama adalah mengidentifikasi perubahan temperatur pendidikan dan laju penguapan berbagai fraksi campuran etanol iso-oktan dengan menggunakan alat destilasi sederhana.
“Sebuah labu pemanas digantungkan pada sebuah load cell untuk merekam pengurangan masa campuran bahan bakar yang dipanaskan,” urainya.
Sementara sebuah thermokopel tipe K yang dicelupkan pada campuran etanol iso-oktan yang dipanasakan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung.
“Sedangkan tahap penelitian yang kedua adalah dengan pengujian pembakaran single drop berbagai campuran etanol iso-oktan yang dipanaskan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung,” papar Budi.
Sedangkan promotor saat itu adalah Prof. Ir. ING Wardana, M. Eng., Ph. D, Dr. Eng. Lilis Yuliati, S.T., M.T serta Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T, Budi mendapatkan IPK 3,88.
Sementara itu, Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo yang turut hadir dalam ujian terbuka disertasi, mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Budi. Ia lulus dengan cumlaude.
“Semoga ilmunya dapat berguna bagi lingkungan sekitar khususnya bagi UM Magelang. Doktor Budi Waluyo ini merupakan doktor ke-14 di UM Magelang. Semoga dengan bertambahnya doktor di UM Magelang ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di UM Magelang,” jelas Eko. (Siedoo)