Siedoo.com - Made with Square InstaPic
Daerah

Sekolah Sasaran Utama Pengedar Narkoba, Guru Diminta Waspada

MAGELANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengingatkan para guru agar benar-benar waspada terhadap ancaman narkoba yang bisa hadir di sekeliling anak didik mereka. Narkoba merupakan ancaman nyata yang bisa merusak generasi bangsa.

Hal itu disampaikan Taj Yasin saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pembukaan Seminar Nasional bertajuk Rehabilitasi Korban dan Pecandu Napza Menuju Indonesia Sehat, Jawa Tengah Hebat Tanpa Narkoba, di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Senin (10/12/2018).

Dia memaparkan, potensi anak terpengaruh dengan barang haram itu sangat besar saat mereka berada di sekolah. Sebab sekolah sudah menjadi salah satu tempat sasaran utama pengedar narkoba.

“Apalagi sebagian waktu anak-anak kita dihabiskan di sekolah. Artinya ada banyak aktivitas anak di sekolah selama 1 (satu) hari. Ingat, dulu ada permen mengandung narkoba. Modus-modus canggih akan selalu diciptakan dan digunakan pengedar narkoba untuk menjerat anak-anak kita,” paparnya.

Termasuk para orangtua, juga mesti peka dengan tumbuh kembang anak-anak mereka. Orangtua diminta untuk membangun komunikasi secara baik dengan anak-anak mereka agar mereka merasa nyaman berada di rumah.

“Ibu-Bapak, Bu Guru-Pak Guru, nyuwun tulung awasi pergaulan anak-anak kita. Dengan siapa mereka bermain harus jelas. Bukan untuk mengekang atau membatasi gerak anak-anak kita, tetapi menjadi kewaspadaan dan antisipasi agar mereka tidak salah pergaulan,” imbuhnya.

Ia menyebut, dari data BNN, Jawa Tengah pada tahun 2017 pengguna narkoba terhitung masih sangat tinggi, angkanya mencapai 300 ribu jiwa. Mereka tak hanya usia dewasa, namun juga anak-anak.

“Malahan hampir 27 persen penggunanya adalah kalangan pelajar dan mahasiswa, maka ini sangat memprihatinkan,” katanya.

Hal penting lainnya yang perlu ditekankan adalah edukasi dan penanaman nilai-nilai agama sebagai tameng bagi anak-anak muda dalam menghadapi gempuran narkoba.

Baca Juga :  Zaman Now, TIK Menjadi Kebutuhan Guru dalam Pembelajaran

Kemudian, kerjasama semua pihak, antar-sektor juga ikut andil dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Pihaknya memerintahkan Dinas Pendidikan agar intens memberikan informasi-informasi tentang bahaya narkotika kepada lingkungan pendidikan di wilayah Jawa Tengah.

“Bahkan jika dirasa perlu dapat melaksanakan sidak tes urin dan barang bawaan siswa/peserta didik. Termasuk tes bagi guru-gurunya. Kita pastikan lingkungan pendidikan bersih dari narkoba,” tegas dia.

Begitupun Dinas Kesehatan, pihaknya mendorong untuk intens melakukan tes urin di seluruh instansi. Serta, melakukan edukasi tentang bahaya narkoba di berbagai fasilitas kesehatan.

“Bagi ASN yang kedapatan memakai narkoba, akan kita tindak secara tegas. Untuk soal-soal seperti ini, kita tidak boleh main-main,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?