Siedoo, Ismail Dasing menjadi salah satu mahasiswa IAIN Samarinda, Kalimantan Timur yang akan diwisuda pada 19 Desember 2018. Ia merupakan mahasiswa luar negeri yang mengenyam bangku kuliah di Indonesia. Asalnya dari Thailand, negeri Gajah Putih.
Ismail yang akan diwisuda bersama 9 mahasiswa luar negeri lainnya tak pernah menyangka bisa kuliah di luar negeri, karena keadaan keluarga di Thailand.
“Saya tidak pernah menyangka bisa kuliah ke luar negeri dikarenakan teman-teman dan tetangga saya tahu bagaimana keadaan keluarga saya di Thailand,” kata Ismail dilansir dari kemenag.go.id.
Keadaan ekonomi keluarga bukan alasan untuk tidak bisa kuliah di luar negeri seperti orang-orang lainnya. Dengan modal nekad dan terus berusaha agar bisa kuliah, Ismail rela menjual sepeda motor yang dimiliknya.
“Alhamdulilah dengan keyakinan kuat, saya bisa berhasil meraih Sarjana dengan lulusan pertama mahasiswa Asing di IAIN Samarinda,” kata Ismail.
Ismail Dasing merasa senang dan bersyukur serta mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semangat hingga mampu menyelesaikan kuliahnya di Indonesia, tepatnya di IAIN Samarinda. Ismail pun merasa senang karena telah menyelesaikan tugas wajib dengan ilmu Hukum Ekonomi Syariah di Fakultas Syariah.
“Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua pihak, civitas akademika, dan juga Dosen Pembimbing yang telah setia menemani saya tanpa hentinya dalam memberikan bimbingan selama skripsi,” kata Ismail.
Ia mengaku cinta dengan Indonesia. Ia pun sudah fasih menggunakan Bahasa Indonesia. Tidak hanya itu, selama berada di IAIN Samarinda, Ismail Dasing juga dapat menguasai sejumlah bahasa daerah seperti; Jawa, Banjar, Bugis, dan bahasa Kutai.
“Saya senang budaya, bahasa dan keadaan di Indonesia, saya berencana untuk melanjutkan studi S2 di Indonesia,” harapnya.
IAIN Samarinda akan menggelar wisuda. Dari 754 mahasiswa, di dalamnya ada 10 mahasiswa asing atau luar negeri. Mereka berasal dari Thailand dan Malaysia.
Dari Thailand, selain Ismail Dasing, SH masih ada Suriah Chasiti S.Pd, Firdaus Samoh S.Pd, Fadilah Bueheng S.Pd, Siteehaya Maboh S.Pd, Najwa Satae S.Pd, Fatonah Salaeh S.H, dan Na Waekaji. Dari Malaysia, atas nama Muhammad Fikri Zulkornain S.Pd.
Kesepuluh wisudawan luar negeri ini, merupakan angkatan 2014 atau generasi pertama paska transformasi menjadi IAIN Samarinda. Sampai saat ini IAIN Samarinda memiliki 34 mahasiswa asal Thailand, 1 mahasiswa dari Malaysia, dan mereka semua diasramakan dan mendapatkan beasiswa.
“Dari 754 wisudawan, ada 10 mahasiswa luar negeri yang akan diwisuda,” kata Rektor IAIN Samarinda M Ilyasin.
Wisuda tersebut merupakan angkatan ke XXIX yang akan berlangsung di Auditorium Kampus IAIN Samarinda. Dari wisudawan 754 mahasiswa, wisudawan S1 sebanyak 600 mahasiswa, dan wisudawan S2 sebanyak 94 orang. (*)