MAGELANG – Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) merupakan sekolah Indonesia yang berada di luar negeri. Tujuannya untuk membantu Pemerintah Indonesia memberikan layanan pendidikan bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Bangkok.
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) menyiapkan sarana pendidikan mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA dengan menggunakan kurikulum yang sama dengan yang digunakan di Indonesia. “Kami dari KBRI Bangkok akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang). Fasilitas dan lembaga pendidikan di KBRI bisa dijadikan sebagai mitra untuk kuliah praktek dan magang,” kata Prof. Dr. Mustari, M. Pd, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok saat di Magelang, Jawa Tengah.
Ia menyampaikan itu berkaitan langsung dengan kerja sama dengan UM Magelang. Rektor UM Magelang menerima kunjungan dari Sekolah Indonesia Bangkok Thailand di Kampus 2 UM Magelang dalam rangka penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antar kedua belah pihak. Pertemuan tersebut dihadiri Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Magelang, Drs. Tawil, M. Pd., Kons, beserta jajarannya.
Hadir pula Prof. Dr. Mustari, M. Pd, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok beserta Drs. Olih Sodikulhikmah, Kepala SIB dan jajarannya. Kedua belah pihak bersepakat mengadakan perjanjian kerjasama bidang pendidikan, penelitian, manajemen dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kesepakatan bersama tersebut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengiriman mahasiswa magang dari mahasiswa FKIP UM Magelang ke Negeri Seribu Pagoda tersebut. Sejumlah 16 mahasiswa akan diberi pembekalan keterampilan bahasa dan pengenalan kultur budaya.
“Kerjasama ini akan sangat saling menguatkan satu sama lain, akan ada banyak program yang bisa dikolaborasikan. Tidak hanya magang, tapi penelitian juga harus dilaksanakan,” ujar Rektor saat memberikan sambutan.
Kegiatan penandatanganan MoA dilanjutkan dengan Stadium Generale yang dilaksanakan di Hotel Safira Kota Magelang dengan pemateri dari SIB. Kuliah Umum dihadiri oleh 219 mahasiswa FKIP UM Magelang.
“Kita mengajarkan teknologi pada anak usia dini, agar siswa tidak kaget dalam perkembanganan teknologi. Pelajaran tidak hanya di kelas karena akan menimbulkan kejenuhan, maka dikonsepkan dalam digital learning,” jelas Kepala SIB Drs. Olih Sodikulhikmah.
Sementara itu, Dr. Imron, MA, Kepala Biro Marketing dan Kerjasama UM Magelang menjelaskan bahwa, melalui kerjasama ini dapat dijadikan sebagai pintu UM Magelang melebarkan sayapnya di kancah internasional. (Siedoo)