MAGELANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah kembali menjalin hubungan baik dengan perguruan tinggi lain. Saat berkunjung ke Brunei dan Filipina, UM Magelang menyambangi beberapa kampus dan sepakat untuk berjalan beriringan. Beberapa program di bidang pendidikan disepakati akan berjalan bersamaan.
Kerjasama itu dituangkan dalam MoU (memorandum of understanding) antara Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo, MT dan petinggi beberapa kampus. Kunjungan ke luar negeri ini juga rangkaian Program Jalinan Kerjasama dengan Universitas yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Diktilitbang PP Muhamamdiyah). Rektor menyampaikan, UM Magelang memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menjalin kerjasama yang dituangkan dalam MoU dengan beberapa perguruan tinggi yang dikunjungi.
Di Brunei Darussalam, UM Magelang menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) dimana penandatanganan MoU dilakukan dengan Rektor Unissa Dr. Haji Norarfan bin Haji Zainal di kampus setempat dengan disaksikan Ketua dan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Di Negara Petro Dollar tersebut, UM Magelang juga menjalin kerjasama dengan Universitas Teknologi Brunei (UTB), serta Kolej Universiti Perguruan Ugama Bandarseri Begawan (Kupu BS).
Selain itu, Rektor beserta rombongan juga mengunjungi Universitas Brunei Darussalam (UBD). Rombongan juga mengadakan kegiatan ke Filipina dan mengadakan MoU dengan Centro Escolar University (CEU) serta Polytechnic University of the Philippines (PUP).
Eko berharap kunjungan di kedua negara tersebut dapat memantapkan kerjasama UM Magelang dengan perguruan tinggi luar negeri serta memantapkan posisi UM Magelang sebagai perguruan tinggi yang establish. Selain itu juga dapat mengaplikasikan MoU yang berisi tentang kerjasama dalam hal student exchange, lecturer mobility, journal research, serta beasisswa bagi dosen untuk melanjutkan studi S3.
“Kerjasama di lima perguruan tinggi tersebut akan berjalan selama lima tahun ke depan dan kami berupaya maksimal untuk dapat merealisasikan MoU tersebut,” kata Eko.
Sebelum dengan Brunei dan Filipina, UM Magelang juga sudah menjalin kerjasama dengan kampus lain. Di negara ASEAN, UM Magelang telah menjalin MoU dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura.
“Disamping itu UM Magelang juga telah menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di benua Eropa. Seperti Inggris, Itali, Belanda, Swiss, dan Australia. Adapun dengan perguruan tinggi di benua Asia yakni dengan India dan Jepang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, UM Magelang menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang beruntung mengikuti Program Jalinan Kerjasama dengan Universitas di Brunei Darussalam dan Filipina yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Diktilitbang bidang akademik dan kerjasama luar negeri untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama PTM dengan universitas mancanegara.
“Kegiatan ini diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan publikasi. Untuk kegiatan tersebut, Majelisdiktilitbang membatasi hanya 36 PTM yang mengikuti kegiatan yang diadakan selama seminggu mulai 21 – 27 Oktober 2018,” jelas Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. (Siedoo)