MUARO JAMBI – Di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, ribuan santri dari berbagai pesantren di Indonesia mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara 2018. Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V dibuka resmi Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin.
Pembukaan perkemahan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Menteri Lukman didampingi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso serta pejabat Forkompinda Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
PPSN V mengangkat tema “Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter”.
Pada kesempatan itu, Lukman Hakim mengajak seluruh peserta upacara dari kalangan santri untuk meneriakkan yel-yel Pramuka guna mengobarkan semangat untuk menjadikan Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat.
“Kita bersyukur para santri memiliki komitmen melalui Pramuka dan mampu mengembangkan potensi dirinya. Sehingga, nanti mereka harus melanjutkan kepemimpinan bangsa dan negara ini,” kata Lukman Hakim.
Menteri Agama (Menag) berpesan kepada santri untuk giat dalam naungan panji-panji gerakan Pramuka yang berdasarkan Pancasila dan menjunjung tinggi perbedaan serta kebhinnekaan.
“Dasadharma pramuka harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pesan Menag seperti ditulis gomuslim.co.id.
Menag Lukman Hakim menandaskan perlu ada sinergi antara santri dan alumni pesantren agar ada sumbangsih dan inspirasi positif yang bisa diberikan dalam rangka penanaman generasi muda yang unggul. (Siedoo/NSK)
