Siedoo.com - Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Warul Walidin AK menerima Cenderamata dari Bupati Aceh Timur Hasballah pada pembukaan Raker UIN Ar-Raniry tahun 2018, Rabu Malam (26/9/2018) di Hotel Royal Idi, Aceh Timur. (Foto: rri.co.id)
Daerah

Hadapi Era Industri 4.0, UIN Ar-Raniry Bahas Program Kerja 2020

BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry membahas program kerja untuk dua tahun mendatang, kegiatan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja (Raker) yang bertema Reformulasi UIN Ar-Raniry dalam Menghadapi Perkembangan Industri 4.0, berlangsung di Idi, Aceh Timur.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA dilansir klikkabar.com mengatakan, rapat kerja yang dilaksanakan oleh lembaga Perguruan Tinggi seperti UIN Ar-Raniry merupakan hal yang sangat penting dilakukan, untuk membuat sebuah perencanaan yang baik.

“Penyusunan program dan pelaporan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari realisasi visi dan misi kelembagaan. Apalagi lembaga pendidikan seperti UIN Ar-Raniry ini,” kata Prof Warul.

Warul menyatakan, dalam suatu institusi, perencanaan adalah sebuah patokan, rambu jalan aktivitas untuk mempermudah tercapainya tujuan, merancang arah kebijakan umum dan mendisain strategi-strategi. Perencanaan menjadi inti dan pilar utama sebuah institusi.

Raker yang dilakukan tersebut pada hakikatnya merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang sangat strategis dan monumental berkaitan dengan hasil yang ingin dicapai nantinya. Oleh karena itu diharapkan kepada peserta agar serius mengikuti kegiatan hingga selesai.

Warul Walidin menambahkan, perencanaan yang baik adalah data, baik dalam planning dan bahkan nantinya pada pelaporan dan data menjadi jantungnya, karena data bicara banyak hal. Data vital dihampir semua hal dan jika penyajian data tidak valid maka akan berakibat vatal.

“Pada prinsipnya perencanaan berbasis data merupakan langkah awal penentuan tujuan untuk diartikulasikan dengan jelas muara program dan kegiatan, dalam rangka mewujudkan sasaran secara totalitas,” ujarnya.

Banyak program yang dibahas dalam Raker tersebut. Di antaranya melakukan kerja sama-kerja sama dengan berbagai pihak, tentunya dengan dukungan penuh dari civitas akademika UIN Ar-Raniry itu sendiri, dengan pemerintah Aceh Timur akan segera dilakukan kerja sama.

Baca Juga :  Amany Lubis, Sejarah Rektor Perempuan Pertama UIN Jakarta

Sebelumnya, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H. M. Thaib, S.H, dalam sambutannya pada pembukaan Raker UIN, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan yang telah memilih Aceh Timur sebagai tempat digelarnya raker untuk menyusun program-program dalam rangka pengembangan pendidikan di Aceh.

“Selanjutnya Pemerintah Aceh Timur ingin melakukan kerja sama dengan UIN Ar-Raniry dalam rangka peningkatan pendidikan di Aceh Timur. Kami memberikan bantuan pembangunan bidang pendidikan. Karena hal terpenting selain pembangunan fisik adalah pembangunan pendidikan kepada masyarakat,” kata Bupati.

Dikutip rri.co.id, ketua panitia, Dr. Syabuddin mengatakan, Raker UIN Ar-Raniry diikuti oleh 148 peserta terdiri dari Rektor, Wakir Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan wakil Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kepala Pusat dan UPT, Pimpinan Kopertais, Kepala Bagian baik ditingkat Biro maupun Fakultas, Ketua Dharma Wanita, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua dan Sekretaris SP dan Ketua Program Studi, serta ditambah dengan panitia. (Siedoo/NSK)

Apa Tanggapan Anda ?