BANDUNG – Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program pemerintah, tujuannya agar siswa terbiasa dengan budaya membaca dan menulis. SMA Negeri 1 Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat menjadikan gerakan tersebut, sebagai kegiatan unggulan yang diselenggarakan setiap tahun. Salah satu kegiatan GLS kali ini adalah Readathon (kegiatan membaca bersama-sama), yang diselenggarakan di lapangan SMA Negeri 1 Lembang, Jalan Kayuambon, Kabupaten Bandung Barat.
Dikutip dari disdik.jabarprov.go.id, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ai Koraliati, mengatakan kegiatan Readathon sudah dua tahun dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lembang. Biasanya, berlangsung pada bulan Oktober bertepatan pada bulan bahasa.
Peserta yang diikutsertakan adalah siswa kelas X, XI, dan para guru. Peserta seluruhnya berjumlah sekitar 870 siswa dan 50 guru, dikumpulkan di lapangan terbuka mulai pukul 07.00.
“Kegiatan ini tujuannya untuk memicu anak-anak agar selalu menyukai kegiatan membaca, cinta membaca, dan cinta buku. Karena buku merupakan gudang ilmu dan jedela dunia,” ujar Ai.
Ai menandaskan, tanpa membaca siswa tentunya akan kekurangan ilmu. Dengan membaca akan membangun kecerdasan, membangun komunikasi, membangun kehebatan, membangun kepekaan, sensibilitas dan tentu saja membangun karakter yang diharapkan oleh dunia pendidikan.
Dalam kegiatan itu, para siswa yang telah membawa buku diberi waktu selama 15 menit untuk membaca. Selanjutnya, mereka akan meresensi buku yang dibacanya pada secarik kertas lalu dikumpulkan.
Dengan kegiatan seperti ini, siswa terlihat lebih bersemangat dalam membaca. Mereka berlomba-lomba untuk membaca lebih banyak karena membaca bersama-sama.
“Dengan acara ini diharapkan menumbuhkan kecintaan anak-anak dan guru-guru untuk membaca dan menulis, apalagi saat memanfaatkan waktu senggang,” ujar Ai.
Menurut Ai, program ini ke depan akan mengantarkan sekolah dalam mengikuti perlombaan perpustakaan di tingkat provinsi. Tahun lalu, SMA Negeri 1 Lembang telah mengikuti lomba tersebut pada tingkat kabupaten/kota.
“Dengan mengikuti perlombaan perpustakaan ini pada tingkat provinsi, maka akan mempermudah maju ke tingkat nasional,” tandas Ai. (Siedoo/NSK)
