JAKARTA – KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kemitraan dengan Casio Computer Co., Ltd. Kerja sama Kemendikbud dengan Casio Computer ini untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika (STEM).
Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan edukasi yang melibatkan pelajar SMA dan SMK serta guru di seluruh Indonesia. Perjanjian kemitraan tersebut ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer Co., Ltd. Hiroshi Nakamura,di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta. (kemdikbud.go.id)
Melalui perjanjian kemitraan ini Kemendikbud dan Casio Computer secara resmi melaksanakan beragam program pendidikan. Yaitu peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan minat peserta didik, dan pengembangan perangkat kurikulum metode pembelajaran dan bahan ajar dalam lingkup sains dan matematika yang didukung dengan kalkulator saintifik.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama Kemendikbud dengan Casio Computer.
“Kerja sama antara Casio dengan berbagai mitra di Kemendikbud serta dinas provinsi sudah berjalan dengan intens dalam berbagai kolaborasi dan program bersama. Penandatanganan naskah perjanjian sebetulnya bentuk tindak lanjut dan pengembangan kerja sama yang selama ini sudah kita jalin,” ujar Mendikbud.
Kemendikbud dan Casio Computer menargetkan akan mengirimkan 2.000 siswa ke perusahaan Casio yang berada di Jepang, Thailand, maupun di Singapura. Target ini diawali dengan mengirimkan 20 siswa terpilih sebagai uji coba pembelajaran pada tahun ini. Penambahan jumlah siswa akan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya secara bertahap.
Selain siswa, Kemendikbud dan Casio juga akan mengirimkan guru-guru untuk belajar sistem perusahaan Casio Computer dan mempelajari teknologi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah Casio Computer Co., Ltd.
Mendikbud berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya kerja sama ini langkah yang baik untuk segera mempercepat pemerataan kualitas pelayanan pendidikan di Indonesia. Khususnya di bidang pembelajaran matematika.
“Jangan berhenti. Terus berusaha. Jangan lelah berinovasi dan jangan menyerah capai cita-cita yang lebih mulia,” ujarnya.
Ke-20 siswa yang akan dikirim magang di perusahaan Casio pada tahun ini terdiri dari 10 siswa SMA dan 10 siswa SMK. Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer Co., Ltd. Hiroshi Nakamura meminta izin Mendikbud untuk melepas 20 siswa terpilih. Mereka akan melaksanakan praktik kerja industri pabrik di distrik Amphoe Chokcai, Nakhon Ratchasima, Thailand pada Oktober 2018 ini.
“Kami berharap seluruh siswa yang terpilih memperoleh ilmu dibidang teknologi produk kalkulator dan produk Casio lainnya. Kemudian dapat diterapkan di Indonesia,” kata Nakamura. (Siedoo/NSK)