MAGELANG – Saat ini ilmu kesehatan sudah berkembang. Penyakit semakin bervariasi dan perilaku pasien juga berbeda dibanding waktu sebelumnya.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah Ir. Eko Muh Widodo, M.T., saat melepas enam mahasiswa peserta Student Exchange ke Thailand. Keenam mahasiswa tersebut yaitu Muhammad Rijal Majid, Ranni Astari Shofia, Anisa Riski Suryandari, Maya Shela Asmara, Wahyuni, dan Affan Salis. Mereka dinyatakan lolos seleksi dan berangkat ke Khon Kaen University (KKU), Thailand. Pelepasan dilangsungkan Aula Fikes dan mereka akan mengikuti kegiatan tersebut selama satu bulan, mulai 10 Agustus sampai 8 September 2018.
“Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat membuka wawasan dengan belajar di luar lingkungan kampus,” jelasnya.
Student Exchange merupakan realisasi dari MoU (Memory of Unserstanding) dengan KKU empat tahun lalu dan sudah empat kali dilaksanakan.
“Sebelumnya tenaga kependidikan KKU juga pernah melakukan kunjungan ke UM Magelang,” jelas Eko.
Dalam acara tersebut, rektor menyerahkan paspor kepada enam peserta student exchange. Sedangkan Dekan Fikes menyerahkan uang biaya hidup serta e-tiket pesawat PP.
Dari 52 mahasiswa Profesi Ners, enam diantaranya dinyatakan lolos setelah melalui tahapan seleksi, yaitu tes tertulis dan tes wawancara. Tes tertulis terdiri dari 50 soal berbahasa Inggris tentang keperawatan dan gawat darurat.
“Adapun tes wawancara berupa minat dan dukungan orangtua,” kata Dekan Fikes UM Magelang Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep.
Tahun ini, Fikes menanggung seluruh biaya hidup dan biaya transportasi peserta. Sedangkan pihak KKU menyediakan asramanya.
“Tahun lalu Fikes hanya menanggung biaya hidup. Tahun ini seluruh biaya ditanggung oleh Fakultas, dan orangtua hanya memberi uang saku,” ungkap Puguh.
Manfaat dari kegiatan itu antara lain dapat bekerja di luar negeri dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Sementara itu Suganjar, perwakilan dari orangtua peserta saat menyampaikan pesan kesan, menyatakan bahwa ia merasa bangga, putrinya dapat mengikuti program tersebut. Bapak enam orang anak itu juga mengucapkan terimakasih kepada UM Magelang yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman baru.(Siedoo)