JAKARTA – Bagi warga Indonesia yang minat untuk mendaftarkan diri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) penerimaan di tahun 2018 perlu bersiap diri. Mengingat, persiapan penerimaan pendaftarannya hampir final, tak kurang dari 20 persen.
Direktur Pengolahan Data dan Informasi Kepegawaian, Sabar Perlindungan Sormin, menyatakan untuk persiapan pendaftaran CPNS 2018 telah mencapai 80% hingga 95%.
“Ke depannya, akan disediakan helpdesk yang akan digawangi tim Humas BKN sebagai salah satu call centre dan wahana konsultasi terkait penerimaan CPNS,” jelasnya dalam laman bkn.go.id
Deputi BKN Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian, Haryomo Dwi Putranto dalam paparannya menyampaikan, setidaknya terdapat 14 tim yang sudah dibentuk guna menyukseskan kegiatan ini.
“Tim yang sudah dibentuk ditambah dengan perwakilan Kantor Regional BKN seluruh Indonesia. Saat ini, tim-tim tersebut sedang melakukan pematangan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 guna mewujudkan keselarasan dalam proses kerja mendatang,” tambah Haryomo.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, kesiapan infrastruktur yang berada di bawah pengelolaan BKN di antaranya Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT) dalam mendukung rekrutmen CPNS yang obyektif dan akuntabel.
“Perlu kami sampaikan bahwa Portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan latar belakang pendidikan. Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D tertentu,” bebernya.
Dengan kondisi ini, calon pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah.
Ridwan menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN. Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif, dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.
Sementara itu, Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka BKN) Iwan Hermanto bahwa, pendaftaran CPNS akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id.
Pelamar tinggal melengkapi data diri dan mengisi semua dokumen yang dipersyaratkan dan diunggah ke website sscn.bkn.go.id. Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.
“Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat. Sehingga, memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu,” jelas Iwan dalam tribunnews.com. (siedoo)