Siedoo.com -
Tokoh

Solichah Larasati Dosen ITTP, Sabet Penghargaan Best Paper di Malaysia

Siedoo, Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah meraih prestasi yang membanggakan. Dalam ajang International Conference on Telematics and Future Generation Network 2018 di Hilthon Kuching, Malaysia, dari Indonesia mampu meraih Best Paper. Ia adalah Solichah Larasati S.T., M.T, dosen dari program studi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

Perkembangan dunia ICT (Information Communication and Technology) saat ini sangatlah bervarian. Ini dikarenakan, manusia hari demi hari selalu ingin sesuatu yang berbeda. Sehingga,  riset/penelitian dalam bidang ICT saat ini sangatlah bervarian. Serta memiliki suatu kekhasan didalamnya sebagai suatu keunggulan.

“Memang saya mengambil penelitian ini, karena sesuai dengan fashion saya. Serta, sejalan dengan keilmuaan yang saya kuasai dari S1 sampai dengan S2. Yaitu dalam bidang riset teknologi telekomunikasi,” kata Solichah.

Untuk judul penelitian, ia memberi judul High Rate Code Random Acces for non Orthogonal Multiple Access with Human Priority. Dalam penelitian ini dijelaskan, di era 5G akan terjadi percampuran data, antara data manusia dengan data mesin. Sehingga, kondisi tersebut dinamakan humanity 5G (Cara bagaimana data manusia jangan sampai terkalahkan oleh data mesin).

“Manusia harus lebih diprioritaskan daripada mesin. Sebab komunikasi manusia menyangkut  komunikasi mendesak di masa depan. Contohnya saja, saya ilustrasikan komunikasi dokter dengan ambulan di rumah sakit,” jelasnya.

Untuk menjadi Best Paper itu, tidaklah mudah, perlu perjuangan yang harus ditempuh. Proses meraih penghargaan Best Paper itu banyak sekali hambatannya. Ia harus merasakan beberapa kali, bahkan berpuluh kali direvisi oleh pembimbing.

Setelah tidak ada revisi lagi, langsung ia memberanikan diri untuk berpartisipasi dalam International Conference on Telematics and Future Generation Network yang digelar di Malaysia. Penelitian yang dilakukan berfokus di riset teknologi telekomunikasi/telematika

Baca Juga :  Tiga Siswa SMK Pika Semarang Raih Medali Emas di ASC 2018

Alhamdulillah, sebelumnya tidak menduga saya mendapatkannya. Tapi syukurlah dengan keberhasilan ini setidaknya mengobati perjuangan saya yang telah dilakukan selama ini,” ungkapnya.

Apa Tanggapan Anda ?