Siedoo.com -
Nasional

Daftar Daerah dan Jumlah Kebutuhan CPNS 2018 yang Wajib Diketahui

Siedoo, Kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Indonesia jumlahnya tidak main-main. Angkanya menyentuh 220.000 kursi, mulai di kementerian, lembaga negara maupun di pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, formasi yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pendidik, jumlahnya menyentuh angka 100.000 kursi.

Tiap-tiap pemerintah pun telah mengusulkan formasi CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Berikut daftar beberapa pemerintah daerah dan usulan kuota CPNS-nya yang dihimpun Redaksi Siedoo.com.

Pemkot Tegal
Dari catatan radartegal.com, Pemkot Tegal masih membutuhkan 2.062 PNS. BKPPD sendiri telah menyampaikan laporan kepada Badan Kepegawaian Negara dan Kemenpan RB, terkait kebutuhan PNS, 16 Maret 2018 lalu.

Pada laporan tersebut disampaikan, jumlah PNS di Pemkot sebanyak 3.865. Sementara kebutuhannya, mencapai 5.927. Sehingga, Pemkot masih membutuhkan sekitar 2.062 PNS. Terlebih, sebanyak 149 PNS akan pensiun tahun ini.

Menurut BKPPD, formasi yang diusulkan Pemkot antara lain tenaga administrasi, pelaksana teknis, guru, dan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi kekurangan saat ini, pekerjaan pelaksana teknis masih bisa dirangkap.

Pemkot Surabaya
Pemkot Surabaya tetap akan membuka lowongan CPNS di lingkungannya sebanyak 513 formasi. Kebanyakan tetap akan didominasi kebutuhan guru.

Kepala BKD Kota Surabaya Mia Shanti Dewi menuturkan, pihaknya tetap berharap formasi tersebut karena sesuai kebutuhan tenaga di Pemkot.

“Sesuai pengajuan awal. Kami tak menambah formasi CPNS,” kata Mia sebagaimana ditulis surya.co.id.

Kuota itu, saat ini sudah diajukan ke Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Mia masih menunggu persetujuan pusat.

“Kami belum perlu menambah kuota. Belum tentu kuota kebutuhan itu dipenuhi semua,” katanya.

Pemkab Tasikmalaya
Jumlah yang diajukan dikisaran angka 7.000. Jumlah ini telah diajukan ke Kementrian PAN-RB. Kini tinggal menunggu persetuannya.

Baca Juga :  Indonesia Belum Bebas Buta Aksara, Ini 11 Provinsi Tertinggi

“Kita sekarang masih menunggu, sambil mempersiapkan kaitan dengan menyusun formasi per bidang,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lin Aminudin sebagaimana ditulis tribunjabar.id.

Pemkab Bekasi
Formasi jabatan yang diusulkan oleh BKD Kabupaten Bekasi berjumlah lebih dari 1.000 orang. Namun, formasi yang disetujui oleh pusat kemungkinan lebih kecil dari 1.000 orang.

Jabatan yang dibuka adalah seperti Guru SD, Guru Agama Islam, Bidan, Perawat, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Ners, Analis Layanan KB, dan lain-lain. (seleksicpnsindonesia.blogspot.com).

Pemkot Mataram
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan usulan 250 formasi untuk calon pegawai negeri sipil tahun 2018.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito menyatakan, jumlah formasi yang diusulkan tersebut didominasi tenaga pendidik sebanyak 126. Sisanya masing-masing 62 untuk tenaga kesehatan dan teknis.

“Sebenarnya, jumlah formasi yang diusulkan itu masih jauh dari jumlah yang lowong di kota ini yakni sebanyak 950 orang,” katanya sebagaimana ditulis antara.com.

Pemkot Samarinda
Sekda Pemkot Samarinda Sugeng Chairuddin menyatakan, jumlah usulan yang disampaikan Pemkot Samarinda kepada Kemenpan-RB di Jakarta tetap tidak berubah. Yakni, 1.000 lebih CPNS baru di tahun 2018.

Adapun 1.000 formasi yang diusulkan tadi terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Formasi terbanyak yang diusulkan adalah guru.

“Kalau yang terbanyak juga masih sama, bidang kesehatan dan pendidikan,” katanya dilansir dari tribunkaltim.co.

Pemkab Sleman
Kabupaten Sleman mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebanyak 1.637 CPNS.

Hal tersebut diungkapkan Suyono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman. Dari 1.637 CPNS yang diusulkan, jumlah terbanyak yakni sebanyak 1.003 CPNS merupakan formasi bidang pendidikan.

Baca Juga :  Kabar Gembira! 1,6 Juta Guru yang Belum Sertifikasi Bakal Dapat Tunjangan

Disusul dengan formasi bidang kesehatan sebanyak 295, penguatan reformasi birokrasi sebanyak 289, dan formasi infrastruktur sebanyak 50 CPNS.

“Kami sudah mengusulkan formasi sebanyak 1.637 CPNS. Akan tetapi sampai saat ini belum mendapatkan info,” terangnya seperti ditulis tribunjogja.com.

Pemkab Buleleng
Pemkab Buleleng mungusulkan 1.921 formasi CPNS. Jumlah itu terdiri dari 500 tenaga kesehatan, 1.403 tenaga pendidik dan tenaga infrastruktur 18 orang.

Wakil Bupati Buleleng, Bali, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og mengatakan itu dari analisa beban kerja (ABK) dan analisa jabatan (Anjab). Buleleng hanya memiliki pegawai di bidang kesehatan sebanyak 465 orang. Sedangkan kebutuhannya mencapai 965 orang.

Praktis, Buleleng masih kekurangan tenaga kesehatan hingga 500 orang.
Demi memenuhi kekurangan itu, pemkab mengusulkan formasi CPNS untuk tenaga kesehatan ke Kemen PAN-RB. Usulan tersebut khusus untuk formasi pengangkatan dokter dan bidan yang sekarang tercatat sebagai PTT.

“Tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan memang diberikan prioritas untuk diangkat dari pemerintah. Tapi khusus tenaga kesehatan pengangkatannya akan melalui jalur khusus. Seperti pengalaman tahun 2013 lalu juga begitu. Banyak Pegawai Tidak Tetap di bidang kesehatan diangkat menjadi CPNS” ujar Wabup Sutjidra sebagamana ditulis jawapos.com.

Pemkab Pacitan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan Fatkur Rozi mengaku formasi yang diusulkan ke Pemerintah Pusat 1.600 kursi kuota CPNS. Hanya saja, Fatkur tidak merinci satu-persatu formasi yang diusulkan.

Dari total 1.600 kuota yang diusulkan tersebut, paling banyak dibutuhkan adalah CPNS kategori guru SD. Hal itu dikarenakan jumlah PNS guru SD yang pada tahun ini banyak yang memasuki masa purna tugas atau pensiun.

“Kita mengajukan (kuota) guru dan yang lain-lain, tapi yang paling dibutuhkan guru SD. Tapi kebanyakan guru itu, tiap tahunnya kan pensiun kan sekitar 250 guru,”tandasnya sebagaimana ditulis pacitanku.com.

Sebagaimana ditulis sumbarprov.go.id ada kebutuhan CPNS di kota/kabupaten di provinsi tersebut yakni:

Baca Juga :  Kehadiran Teknologi 5G Mengubah Sektor Pendidikan

Pemkab Polewali Mandar
Usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 240 (kesehatan 133 dan pendidikan 127).

Pemkab Mamasa
Usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 220 (kesehatan 27, pendidikan 187 dan infrastruktur 9).

Pemkab Mamuju Tengah
Usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 441 (kesehatan 95, pendidikan 295 dan infrastruktur jalan, jembatan dan SDA 89).

Pemkab Pasangkayu
Usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 503 (kesehatan 180, pendidikan 121 dan infrastruktur 222).

Pemkab Mamuju
Usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 2.689 (kesehatan 250, pendidikan 2.341, tenaga fungsional 98 dan tenaga fungsional umum 58)

Pemkab Majene
Usulan formasi CPNS sebanyak 133 (kesehatan 59, pendidikan 36 dan teknis administrasi 30.

Sedangkan seperti yang ditulis awambicara.id, kota dan kabupaten di Provinsi Bengkulu sebagai berikut:

Pemkab Mukomuko mengusulkan formasi CPNS 500

Pemkab Lebong mengusulkan formasi CPNS 1.700

Pemkab Kaur mengusulkan formasi CPNS 600

Pemkab Bengkulu Selatan mengusulkan formasi CPNS 474

Pemkab Kepahiang mengusulkan formasi CPNS 1.200

Pemkab Bengkulu Utara mengusulkan formasi CPNS 300

Pemkab Bengkulu Tengah mengusulkan formasi CPNS 235

Pemkab Seluma mengusulkan formasi CPNS 624

Pemkot Bengkulu mengusulkan formasi CPNS 823

Pemkab Rejang Lebong mengusulkan formasi CPNS 300.

Apa Tanggapan Anda ?