SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah mengirimkan tiga delegasinya ke Erasmus Plus GITA (Growing Indonesia a Triangular Approach) di Cheltenham, United Kingdom. Pertemuan di The University of Gloucestershire (UoG) ini dihadiri tujuh universitas di Indonesia dan 4 partner dari Eropa yaitu The University of Gloucestershire (sebagai tuan rumah), Dublin Institute of Technology (DIT), Dublin, Ireland, Fachhochschule des Mittelstandes (FHM) Bielefeld, Jerman, dan University of Innsbruck (UIBK), Innsbruck, Austria.
Program Erasmus Plus GITA Project adalah pertemuan atau Partnership Meeting yang berlangsung lebih dari sehari. Sebagai salah satu univesitas di Indonesia yang menerima hibah program GITA ini, Unnes mengirimkan tiga delegasinya yaitu Dr Wahyono MM, Dorojatun Prihandono SE MM PhD dan Sri Utami SS MA MPd.
Pada kesempatan tersebut, delegasi Unnes berkesempatan memaparkan beberapa kegiatan awal program yang telah dilaksanakan di kampus, terutama di Fakultas Ekonomi. Serta, beberapa hal kegiatan di Semarang terkait entreperneurial activities atau kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan masyarakat lokal.
Hari pertama, acara terdiri dari mini exhibition masing-masing universitas, penjelasan terkait laporan pertanggungjawaban keuangan, dan presentasi terkait localities di daerah masing-masing universitas. Hari kedua turut hadir dosen dan mahasiswa dari Universitas Gloucestershire. Keseluruhan program diakhiri dengan rencana pertemuan lanjutan yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Juli 2018.
Acara dibuka oleh Vice Chancellor atau Wakil Rektor The University of Gloucestershire, Steven Marston dan dilanjutkan Professor David James sebagai Dekan Pengembangan Akademik. Diskusi interaktif antar universitas tersebut berlangsung di Fullwood House, Park Campus, Cheltenhamm.
Steven Marston mengawali diskusi dengan menjelaskan beberapa latar belakang kegiatan progam GITA. Salah satu diantaranya adalah kebutuhan fasilitasi bagi calon lulusan universitas agar menjadi lulusan yang siap kerja.
Setalah diskusi, dilanjutkan presentasi masing-masing partner terkait program implementasi HEInnovate self-assessment dan rencana draft action plan yang memungkinkan untuk dikembangkan di masing-masing institusi. HEInnovate self-assessment merupakan alat untuk mengukur tingkat kewirausahaan suatu institusi. Utamanya pendidikan tinggi.
Peserta kemudian menuju Growth Hub di Oxstalls, Gloucester. Growth Hub merupakan suatu tempat yang dibangun sebagai pusat pertemuan antara calon pebisnis dengan mentor atau tenaga ahli dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses kegiatan bisnis. Tempat yang didanai penuh pemerintah dengan dilengkapi fasilitas tempat pertemuan, ruang-ruang kelas, ruang rapat besar, ruang komputer, perpustakaan bisnis, dan lain-lain.
Dalam kunjungan tersebut, dipaparkan pula bagaimana mempromosikan program melalui daring atau media online. Dilanjutkan diskusi terkait HEInnovate oleh John Jameson dari Dublin Insittute of Technology (DIT) dan oleh Project Leader, Prof Neil Towers dari The University of Gloucestershire.