MAGELANG – Siswa – siswi SMK Citra Medika Kota Magelang, Jawa Tengah mengikuti proses seleksi dari Apotek K – 24. Sekitar 40 siswa mengikuti seleksi perekrutkan asisten apoteker, dan menjalani beberapa rangkaian tes. Diantaranya seperti tes tertulis, tes psikologis, tes tentang kefarmasian dan wawancara.
Kepala SMK Citra Medika Kota Magelang Hendratno Widhiatmanto menyatakan, sekolah konsisten menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan-perusahan dalam maupun luar negeri. Ini agar lulusannya mendapat pekerjaan yang layak.
Kerjasama dengan pihak luar ini juga merupakan upaya sekolah mengoptimalkan fungsi program bursa kerja khusus (BKK). Sekolah menyalurkan lulusannya ke perusahaan-perusahaan ternama, sesuai kompetensi yang dimiliki siswa. Hal ini sejalan dengan target sekolah kesehatan unggulan di Kota Magelang tersebut, yaitu 60 persen siswanya dapat diterima di dunia kerja, dan 40 persennya melanjutkan pendidikan.
“Apotek ini sudah ke tiga kalinya melakukan perekrutan lulusan SMK Citra Medika Kota Magelang. Ini sinyal positif, menunjukkan bahwa lulusan telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri,” jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri SMK Citra Medika Sri Nuryanto.
Ia menguraikan bahwa, para siswanya sudah dibekali banyak hal. Mulai dari peningkatan keterampilan, inovasi, kreatifitasnya juga mewajibkan siswa mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) di pelayanan kesehatan. Sehingga, ketika lulus, mereka sudah siap bekerja.
“Atau bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, kami juga memberikan akses informasi dan bantuan untuk mencari tempat kuliah yang sesuai dengan kompetensinya,” katanya.
Di sisi lain, sekolah juga menguatkan mental lulusannya agar tidak takut ditempatkan kerja dimana saja setelah diterima kerja. Lulusan siswa SMK Citra Medika siap ditempatkan di wilayah mana saja.
“Pada lulusan angkatan ke dua dan ke tiga, banyak yang bersedia ditempatkan di Bali, Makasar, Jakarta, dan sebagainya,” jelasnya.