MAGELANG – Dua taruna dari Prancis berkunjung ke Markas Akademi Militer (Akmil) di Lereng Gunung Tidar. Keduanya dari French Army Cadet Officer yaitu Letda Alexandre Mello dan Letda Duncan Proux. Kedatangan taruna ini dalam rangka study banding untuk penyelesaian tugas akhir, sebagai persyaratan kelulusan mereka.

Mereka bersama satu orang pendamping interpreter Kapten Laut Alban Sciascia Reservist yang berdinas di Athan Prancis. Suasana hangat mewarnai kunjungan mereka ke Kota Militer tersebut. Direktur Pembinaan Pendidikan Akmil Kolonel Arm Dadang Rukhiyana SE MSi menerima langsung kunjungan.

Setelah diterima Dirbindik Akmil, para siswa cadet Prancis yang didampingi perwira interpreter melanjutkan kegiatan menuju ke Kantor Resimen Taruna. Mereka diterima Danmenkorptar Sermatutar M Damara Suksma, Danyonkorptar Wreda Sermatutar Iga Diaska Pradipta beserta staf (Pokdokorptar) di ruang Tamu Mentar.

Para siswa cadet perancis (French Army Cadet officer) ini melaksanakan pendidikan selama tiga tahun. Selama itu, mereka sudah menyandang pangkat letnan dua. Untuk semester pertama dan semester ke enam adalah semester militer. Semester kedua sampai dengan semester ke lima merupakan semester akademik.

Semester kelima adalah semester internasional yang dilaksanakan di luar negeri sesuai dengan bidang keilmuan yang diambil masing masing siswa cadet. Setelah mereka lulus, memperoleh pangkat Letnan Satu serta mendapatkan gelar S2. Kunjungan dua siswa cadet Prancis ini dalam rangka study banding untuk penyelesaian tugas akhir, sebagai persyaratan untuk kelulusan mereka.

Perwira pendamping menjelaskan tentang maksud dan tujuan kedatangan dua orang siswa cadet Prancis ke Resimen Taruna. Yaitu, berkaitan dengan penyelesaian tugas akhir mereka. Hingga sore hari, acara selesai dan para siswa cadet Prancis di dampingi Kapten laut Alban Sciascia kembali ke Bandara Yogyakarta.