Siedoo.com -
Daerah

Plt Sekda Ungkap Capaian Kinerja Pendidikan

MAGELANG – Memperhatikan prioritas pembangunan nasional Tahun 2017 dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyampaikan capaian pelaksanaan delapan prioritas pembangunan. Hal itu mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017. Capaian ini disampaikan Plt Sekda Kabupaten Magelang Drs Eko Triyono saat menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2017 dalam agenda Sidang Paripurna DPRD.

Ia mengatakan bahwa, prioritas pendidikan kebijakan pada urusan pendidikan diarahkan pada upaya peningkatan kualitas (mutu), relevansi, dan daya saing pendidikan masyarakat pada jenjang pendidikan yang ada. Juga, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

“Dan peningkatan perluasan dan akses layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Terutama masyarakat yang tidak mampu pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan nonformal dan informal,” katanya saat di Gedung Dewan Jalan Soekarno-Hatta, Mungkid.

Disampaikan Eko, anggaran pada urusan pendidikan pada tahun 2017 adalah sekitar Rp 232 Miliar. Dengan realisasi sebesar Rp 218 M, atau 93,85 %. Capaian kinerja urusan pendidikan pada tahun 2017 adalah sebesar 101,64 % (Sangat Tinggi).

Indikator yang capaian kinerja tahunannya telah berhasil melampaui target yaitu :

(1) APK PAUD;
(2) Angka Melek Huruf;
(3) Angka Partisipasi Kasar SD/MI/PaketA
(4) Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs;
(5) APS SMA/MA/SMK;
(6) Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs;
(7) AL SMA/SMK/MA;
(8) Guru Memenuhi Kualifikasi SD/D4;
(9) Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs;
(10) AM SMP/MTs ke SMU/SMK/MA;
(11) Persentase Ruang Kelas Sesuai SNP SD/SDLB/MI;
(12) Persentase ruang kelas sesuai SNP SMP/MTs.

Pada Tahun 2017, guna menunjang peningkatan kualitas mutu pendidikan, Pemerintah Kabupaten Magelang telah melaksanakan proses pengadaan buku ilmu pengetahuan umum. Buku koleksi perpustakaan yang dialokasikan ke 256 sekolah (SD dan SMP) di Kabupaten Magelang. Selain itu, juga pengadaan alat olah raga dan pengadaan alat kesenian.

Baca Juga :  Mengacu Data Pusat, Sragen Usulkan 600 Formasi P3K

Dalam pidato Pengantar LKPJ Bupati yang dibacakan Drs. Eko Triyono, tahun 2017 merupakan tahap aktualisasi dengan tema “Infrastruktur untuk Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Serta Peningkatan Aksesibilitas” untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan Tahun 2017 ditandai dengan pengembangan infrastruktur yang akan berdampak positif terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia, peningkatan daya saing produk ekonomi, dan upaya penanggulangan kemiskinan.

Secara garis besar, laporan Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2017 sebagai berikut. Target pendapatan daerah Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 2,3 Triliun, terealisasi Rp 2,2 T atau 96,18%. APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp 2,8 T, realisasi sampai dengan akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp 2,4 T atau 86,30%.

Adapun rinciannya bahwa belanja tidak langsung dengan anggaran sebesar Rp 1,5 T terealisasi sebesar Rp 1,4 T atau 90,79 %. Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 1,2 T terealisasi sebesar Rp 1 T atau 80,61%.

“Realisasi APBD baik pendapatan maupun belanja ini merupakan angka un-audited. Karena dalam proses audit BPK dan Inspektorat,” jelasnya.

Apa Tanggapan Anda ?