MAGELANG, siedoo.com – SMPN 2 Kota Magelang, Jawa Tengah menggelar Roots Day dan Gelar Karya P5 di sekolah setempat, Jumat 8 Maret 2024. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memerangi perundungan dan mendorong kesadaran lingkungan.
Tema Gelar Karya P5-nya adalah Gerakan Spero Sadar dan Peduli Lingkungan dengan Ubah Sampah Menjadi Berkah. Sedangkan Roots Day, temanya Perangi Perundungan Ciptakan Sekolah Nyaman.
Kegiatan dibuka kepala sekolah dilanjutkan dengan Deklarasi Anti Bullying dan penandatanganan Anti Bullying yang dilaksanakan kepala sekolah dan perwakilan guru, perwakilan orang tua dan perwakilan anggota OSIS SMPN 2 Kota Magelang.
Gelar karya menampilkan berbagai jenis karya siswa kelas 7 yang terbuat dari barang bekas. Karya-karya tersebut diantaranya meja kursi ecobrick, tempat sampah dari ember dan galon bekas, juga masih banyak lagi produk lainnya.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan pentas seni siswa kelas 7 dan agen perubahan roots day.
Pentas seni yang ditampilkan diantaranya Drama Musikal dan Pembacaan puisi dari agen perubahan Roots Day, Fashion Show, Seni Tari dan Seni Tunggal Pencak Silat yang ditampilkan siswa.
Fasilitator Roots Day, Bangun Fredianto, S.Pd menyampaikan tujuan diadakanya kegiatan tersebut untuk mengkampanyekan anti perundungan di sekolah utamanya di SMPN 2 Kota Magelang.
“Selain itu, juga bentuk kolaborasi dalam kurikulum merdeka yang menciptakan sekolah nyaman dan aman,” jelasnya.
Penanggungjawab dan Koordinator P5, Amiratul Ratna Putri, S.Pd., M.Pd menyampaikan tujuannya. Yakni, untuk meningkatkan berbagai aspek, termasuk gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif.
“Diharapkan selesai acara ini siswa-siswi dapat menerapkan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya
Salah satu siswa, Rafif dari kelas 9 A mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Gelar Karya P5 dan Roots Day.
“Sangat seru kegiatan ini, saya bisa melihat kegiatan P5 dari kelas 7 dan juga bisa mengkampanyekan gerakan anti bullying,” ujarnya.
Dengan berbagai kegiatan yang ditampilkan dalam Gelar karya P5 dan Roots Day diharapkan siswa-siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan menghormati sesama. Termasuk juga menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi sekolah dan masyarakat sekitarnya. (diyah/siedoo)
