OBE. Pelatihan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan penyusunan instrument pembelajaran secara daring, Rabu 28 Februari 2024. (foto: unimma)
Siedoo.com - OBE. Pelatihan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan penyusunan instrument pembelajaran secara daring, Rabu 28 Februari 2024. (foto: unimma)
Daerah

Menuju Pendidikan Kedokteran, UNIMMA Gelar Pelatihan Penyusunan Kurikulum OBE

MAGELANG, siedoo.com – Tim taskforce Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar pelatihan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan penyusunan instrument pembelajaran secara daring, Rabu 28 Februari 2024.

Workshop dalam rangka pembukaan Program Studi Kedokteran tersebut, diikuti 30 dosen prodi Kedokteran.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA, Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes, mengatakan kurikulum pendidikan dokter harus terdiri atas muatan yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

“Pendidikan berbasis capaian atau yang disebut OBE itu menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif,” katanya.

Hal tersebut, lanjutnya, juga mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan, mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran serta penilaian.

Dekan juga menyebutkan, selain untuk mengembangkan kompetensi lulusan agar selaras antara akademik dan dunia kerja, kurikulum OBE juga menjadi syarat untuk akreditasi nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan dua narasumber diantaranya Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M. Kes (Penasehat Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) yang menyampaikan materi Mekanisme Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE.

Selanjutnya, dr. Galuh Suryandari, M.Med.Ed (Penanggungjawab Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) memaparkan tentang Penyusunan RPS dan Modul Pembelajaran. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?