PENGHARGAAN. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (kanan) saat menerima penghargaan Tokoh Peningkatan Mutu Pendidikan Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: its)
Siedoo.com - PENGHARGAAN. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (kanan) saat menerima penghargaan Tokoh Peningkatan Mutu Pendidikan Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: its)
Daerah

Turut Tingkatkan Mutu Pendidikan, Rektor ITS Terima Penghargaan

SURABAYA, siedoo.com – Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menerima penghargaan sebagai Tokoh Peningkatan Mutu Pendidikan Jawa Timur dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

———

Penghargaan tersebut diberikan pada acara SMA Awards 2023 di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (30/11) malam.

Gubernur Jawa Timur Dr Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bukti apresiasi kepada Rektor ITS yang telah mendedikasikan diri dalam kemajuan mutu pendidikan di Jawa Timur.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas penguatan pendampingan yang luar biasa selama ini,” jelas gubernur yang juga dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Jatim tersebut.

Menanggapi penghargaan yang telah diberikan kepadanya, rektor yang biasa disapa Ashari ini mewakili segenap sivitas akademika ITS pun mengaku bangga.

Tak lupa, orang nomor satu di ITS tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim atas kepercayaan terhadap ITS untuk bersama-sama membangun sumber daya manusia (SDM) Jatim lewat berbagai program.

Dalam hal ini khususnya, ITS dinilai telah berhasil menjadi partner kerja sama antara Dindik Jatim dan banyak SMA di Jawa Timur dalam menjalankan program Double Track.

Pada program ini, ITS berperan dalam memberikan keterampilan tambahan kepada para siswa SMA yang dimungkinkan tidak bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi nantinya.

“Alhamdulillah, kerja sama yang telah berjalan selama lima tahun ini menunjukkan hasil yang luar biasa,” ungkapnya.

Bagaimana tidak, secara statistik, sebanyak lebih dari 12.500 siswa dari 133 SMA di seluruh Jatim telah berhasil menciptakan lebih dari 4.500 produk dengan omzet total mencapai Rp 2,5 miliar.

Baca Juga :  Tonggak Ukur Kemampuan Siswa, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Gelar UKK

Tak hanya itu, alumnus Curtin University, Australia tersebut menyampaikan bahwa pihak UNICEF dan PBB juga telah memberikan andilnya dalam program Double Track ini, beberapa waktu lalu.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai SSTP MM turut menyampaikan apresiasinya terhadap ITS.

Menurutnya, ITS memiliki penguatan-penguatan program vokasi dari berbagai bidang ilmu yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan potensi para siswa SMA. Tak hanya itu, ITS juga berhak untuk memberikan sertifikasi tertentu kepada para siswa hingga dapat menunjang dalam dunia kerja.

Melihat kondisi tersebut, Aries sangat berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Hal tersebut karena ia telah melihat dampak yang cukup signifikan yang dihasilkan dari adanya program ini.

“Bahkan, saya telah menerima banyak permintaan dari kepala Dindik provinsi lain untuk menjadikan program ini sebagai program percontohan,” ungkapnya.

Mengamini hal serupa, Ashari pun berharap agar penguatan program ini dapat terus dilaksanakan. Lebih lanjut, Guru Besar Teknik Elektro ITS ini memberi pesan bahwa peningkatan mutu pendidikan Jatim bukan hanya merupakan tanggung jawab dari ITS.

“Semoga dengan hadirnya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi berbagai pihak untuk terus memberikan manfaat,” tandasnya. (its/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?