MAGELANG, siedoo.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI bersama rombongan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah melakukan kunjungan ke beberapa perguruantinggi di Malaysia.
———
Serangkaian agenda dilaksanakan pada Senin sampai dengan Selasa (6-7/11). Mereka melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) dan kunjungan silaturahmi ke UniversitiMuhammadiyah Malaysia (UMAM).
Rektor UNIMMA menyambut baik sekaligus menyampaikanakan merealisasikan poin-poin yang telah disepakati keduabelah pihak.
“Kami sangat bangga dan antusias untuk mengukuhkan kerja sama dengan UTP Malaysia. Kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua lembaga dan membantu sivitas akademika UNIMMA untuk mendapatkanpengalaman internasional yang berharga,” katanya.
“Kami berharap kerjasama ini akan menghasilkan berbagai pencapaian luar biasadalam bidang pendidikan dan penelitian, hinggakelembagaan,” tambahnya.
Selain mengunjungi UTP dan UMAM, rombongan juga bersilaturahmi ke Kantor Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.SI, menyebutkan kunjungan penjajagan kerja sama PTMA dengan dua perguruan tinggi tersebut merupakan salah satuupaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja samainternasional antara PTMA dengan universitas mitra.
“Stimulus dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui program ini harus ditindaklanjuti oleh PTMA denganaksi nyata terencana dan tersistematis sehingga PTMA tidakmenjadi kolektor memorandum of understanding (MoU),” ujarnya.
Sementara itu, Vice Chancellor and CEO UTP, Prof. Ts. Dr.Mohamed Ibrahim A Mutalib menyampaikan dengan adanyakerja sama antara UTP dengan Muhammadiyah diharapkansemakin memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalinsebelumnya antara UTP dengan beberapa PTMA.
“UTP membuka peluang untuk berbagai bentuk kerja sama. Bisa juga dilakukan joint research dengan PTMA, seperti yang sudah dilakukan antara UTP dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Muhammadiyah Surakarta,” tuturnya. (unimma/siedoo)