PIMPIN. Bupati Magelang Zaenal Arifin saat memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Candi 2023-2024 bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang. (foto: prokompimkabmgl)
Siedoo.com - PIMPIN. Bupati Magelang Zaenal Arifin saat memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Candi 2023-2024 bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang. (foto: prokompimkabmgl)
Politik

Semua Komponen Bangsa Harus Berpartisipasi Penuh Sukseskan Pemilu 2024

MAGELANG, siedoo.com – Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Candi 2023-2024 digelar di Lapangan Lumbini komplek TWCB Borobudur. Apel ini dipimpin langsung Bupati Magelang, Zaenal Arifin.

———

Kesempatan itu diikuti segenap jajaran Forkompimda serta beberapa personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas serta personil lainnya.

Apel tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras operasi mantap brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Dimana tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena negara Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama.

“Tentunya ini pekerjaan yang sangat besar untuk menentukan masa depan bangsa kita dan masa depan negara kita,” ungkap Bupati membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Maka lanjut Zaenal, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024, terlebih lagi pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan.

“Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Kapolri didukung TNI, Kementrian, Lembaga, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas menggelar operasi ini yang dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 Personil di seluruh Indonesia,” katanya.

Untuk mendukung kegiatan apel ini, Polri juga menggelar operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isi suara, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pemilu damai.

Zaenal Arifin menambahkan bahwa, pengalaman pemilu serentak baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Tentunya hal ini perlu disiapkan secara matang karena berpotensi memunculkan kerawanan yang tinggi, sedang dan rendah sehingga semua pihak tidak boleh lengah dan harus selalu waspada.

Baca Juga :  Pemekaran Tiga Provinsi di Papua, Berikut Tantangan Besar bagi Kemenhub

“Saya berharap dan memohon kebersamaannya terutama dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang untuk ikut berpartisipasi, menjaga pemilu ini agar berjalan dengan baik dan lancar. Pemilu ini kita harapkan bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang akan meneruskan keberlangsungan kita di dalam berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (prokompim/kabmgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?