MAGELANG, siedoo.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang mengadakan Talkshow di halaman Perpustakaan Umum Kota Magelang, Selasa (12/9/2023). Temanya “Membangun Budaya Literasi Pada Generasi Z dan Generasi Alpha”.
———
Talkshow dilatarbelakangi bahwa tingkat literasi di Indonesia tergolong masih sangat rendah. Yakni, berada pada peringkat 62 dari 70 negara. Padahal literasi sangat penting dalam pembangunan peradaban masyarakat di era serba digital saat ini.
“Tingkat literasi di Indonesia masih sangat rendah, yakni peringkat 62 dari 70 negara. Padahal literasi sangat penting, karena literasi yang baik akan menjadikan seseorang membekali diri dengan skill, berpikir kritis, kreatif dan inovatif,” kata Kepala Disperpusip Kota Magelang, Nur Wiyono.
Dia melanjutkan, peningkatan kemampuan literasi ini jadi tugas bersama, termasuk Disperpusip dalam upaya meningkatkan literasi utamanya untuk generasi Z dan generasi Alpha sebagai aset masa depan bangsa.
“Tujuannya untuk meningkatkan budaya literasi generasi Z dan Alpha agar menjadi generasi yang cerdas, memiliki skil dan komunikasi yang baik, kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di lintas global,” tegasnya.
Pada pekan kunjungan perpustakaan ini, kegiatan diawali tanggal 11 September 2023 yakni lomba mewarnai, menggambar, kegiatan bersama Pegiat Literasi Tidar (Pelita), nonton bareng (nobar) dan sharing session bersama Duta Baca, workshop pembuatan video dan konten kreator, pelatihan untuk program Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK).
Selain itu, juga untuk meningkatkan nilai pembangunan literasi masyarakat (IPLM), tingkat kegemaran membaca, serta pemanfaatan perpustakaan dengan optimal,
Narasumber talkshow antara lain Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Ismail Basbeth (penulis/sutradara Keluarga Cemara 2), Imam Musaechoni (Anggota DPRD Komisi C) dan Dr. Adin Bondar (Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI). Adapun peserta sebanyak 100 orang meliputi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz mengapresiasi talkshow tentang literasi digital dengan narasumber-narasumber yang pakar di bidangnya. Menurutnya, literasi memang harus dipupuk sejak dini.
“Ke depan harus skalanya lebih tinggi, ada lomba menulis, lomba film-film kecil. Ini yang harus dikembangkan. Saya yakin adik-adik (peserta) punya kreatifitas. Kota Magelang itu daerah tujuan dari Temanggung, Wonosobo, Purworejo dan lainnya. Kita harus punya “mimpi” bersama,” tandas Dokter Aziz. (prokompim/kotamgl/siedoo)