MAGELANG, siedoo.com – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menerima penghargaan Kota Layak Anak 2023 Kategori Nindya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Wali kota merasa bersyukur atas penghargaan yang diraih tersebut.
———
Penghargaan diberikan dalam acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Hotel Padma Semarang, beberapa hari lalu.
Menurutnya wali kota, penghargaan tersebut berkat kerja keras dari semua stakeholder, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) bersama OPD-OPD terkait serta masyarakat Kota Magelang yang saling mendukung.
Dia berharap kedepannya, prestasi yang ditorehkan Kota Magelang dapat lebih meningkat lagi.
“Untuk itu, semua indikator untuk Kota Layak Anak harus kita penuhi dan kita perbaiki. Yang kedua yang paling penting, bagaimana membuat anak-anak Kota Magelang semakin nyaman dan terlindungi dari hal-hal yang mengganggu mereka, seperti kekerasan,” tuturnya.
Dokter Aziz juga berpesan agar anak-anak Kota Magelang selalu bersemangat dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada acara penyerahan Penghargaan, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan keseriusan kepala daerah yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak.
“Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkapnya.
Bintang Puspayoga berharap Penghargaan KLA 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya.
Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.
“Besar harapan saya bahwa daerah yang berhasil mendapatkan prestasi terbaiknya dapat menjadi inspirasi dan membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain yang juga sama-sama sedang berjuang menuju Kabupaten/Kota Layak Anak,” ujar Bintang.
Ditemui usai acara, Kepala DPMP4KB Kota Magelang Nasrodin menyatakan terus meningkatkan koordinasi gugus tugas dan OPD terkait.
Salah satu caranya dengan penugasan personel dimasing-masing OPD dalam rangka mewujudkan komitmen Pemkot Magelang yang lebih baik terhadap hak anak.
“Untuk lebih meningkatkan kualitas, akan dilakukan peningkatan SDM dengan bimbingan teknis (bimtek) Konvensi Hak Anak, dan menyusun peraturan yang menjadi payung hukum KLA,” terang Nasrodin.
Menurutnya, penghargaan ini menunjukan komitmen Pemkot Magelang terhadap pemenuhan hak anak.
Pemerintah hadir untuk mewujudkan Kota Layak Anak dengan memberi hak untuk hidup, tumbuh kembang, mendapat perlindungan dan berpartisipasi.
“Kami menyadari bahwa anak adalah investasi keluarga dan negara. Anak yang kita sayangi, kita perhatikan dan kita lindungi sekarang, semoga menjadi generasi emas untuk kejayaan Indonesia,” pungkasnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)