KUNJUNGAN. Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (baju putih) saat menerima kunjungan tim penilai evaluasi KLA di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (8/6/2023) sore. (foto: prokompimkotamgl)
Siedoo.com - KUNJUNGAN. Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (baju putih) saat menerima kunjungan tim penilai evaluasi KLA di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (8/6/2023) sore. (foto: prokompimkotamgl)
Daerah

Kota Magelang Komit sebagai Kota Layak Anak, Berikut Langkahnya

MAGELANG, siedoo.com – Menjadi catatan penting. Menyandang Kota Layak Anak (KLA) memerlukan komitmen kuat. Perlu kapasitas kelembagaan yang mumpuni. Juga kesamaan paradigma mengenai anak. Dan tentunya, kolaborasi yang sinergis.

———

Komitmen tersebut diterapkan di Kota Magelang, Jawa Tengah. Kota yang memiliki tiga kecamatan ini, selalu mendukung implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002.

UU tersebut spesifik mengatur tentang perlindungan anak. Khususnya dalam upaya transformasi hak anak ke dalam proses pembangunan.

Wujud nyata komitmen tersebut diantaranya adalah terbitnya Perda Trafficking, KDRT dan Perlindungan Anak.

Ada juga bantuan pendidikan melalui program pemerintah dan CSR serta jaminan kesehatan; Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Magelang.

Selain itu, ada juga forum anak tingkat kota “Obama”. Lalu forum anak tingkat kecamatan dan kelurahan; pembentukan RW layak anak dan menyediakan fasilitas-fasilitas umum ramah anak, seperti playground dan puskesmas layak anak.

Alhamdulillah, iktikad dan ikhtiar tersebut telah membuahkan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya sebanyak 6 kali,” kata Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan tim penilai evaluasi KLA di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (8/6/2023) sore.

“Dan pada tahun 2022 lalu Kota Magelang memperoleh Kota Layak Anak kategori madya,” tambahnya.

Untuk informasi, penilaian atau verifikasi lapangan oleh tim penilai dilakukan mulai dari Puspaga Idola, SMP Negeri 2, PAUD Asyafa 2, Senopati, Mantyasih.

Selanjutnya RSJ dr. Soerojo, Polres Magelang Kota dan Panti Asuhan Ar Rahman

Pihaknya mengapresiasi seluruh perangkat daerah, lembaga, komunitas, dan semua pihak yang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kota Magelang. Yang tentu saja kota lebih baik untuk anak-anak.

Baca Juga :  Internasionalisasi Kampus, UMSU Genjot Jurnal Ilmiah Bereputasi

Menurut dia, evaluasi dari tim penilai pada diharapkan dapat memberikan gambaran yang terukur atas kinerja setahun terakhir.

Dan, juga menjadi tolok ukur untuk perbaikan di masa mendatang.

Dia pun berharap peninjauan lokasi oleh tim penilai dapat memberikan gambaran terbaik tentang komitmen Kota Magelang terhadap hak-hak anak.

“Kemudian kepada instansi dan pihak-pihak terkait, saya minta agar dapat mengakomodasi kebutuhan tim penilai dalam mendukung teknis penilaian,” katanya. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?